Al-Mahir, Muhammad Adil Indra Bakti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DALAM MENCEGAH KECELAKAAN KERJA PADA PROSES SPINNING I PT BITRATEX Al-Mahir, Muhammad Adil Indra Bakti; Hartini, Sri
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 4 (2024): WISUDA PERIODE OKTOBER TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Bitratex Industris merupakan industri pemintalan benang yang berlokasi di Semarang. Dalam prosesproduksi benang menggunakan mesin-mesin yang dapat menimbulkan potensi bahaya yang dapatmengancam keselamatan dan kesehatan oleh penggunanya dan karyawan. Berdasarkan data kecelakaankerja PT Bitratex dari tahun 2021 sampai 2022 mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 totalkecelakaan kerja sebesar 30, sedangkan untuk tahun 2022 total kecelakaan kerja sebesar 32. Angkakecelakaan tertinggi terdapat pada departemen spinning I yaitu terjadi 18 kasus kecelakaan.PT Bitratexperlu melakukan suatu tindakan manajemen risiko yaitu dengan melakukan analisis potensi bahaya,penilaian risiko, dan pengendalian risiko yang ada di Spinning I menggunakan metode HazardIdentification Risk Assessment Risk Control (HIRARC). Hasil penelitian diperoleh 11 klasifikasipotensi risiko bahaya, dimana terdapat rinciannya yaitu 1 potensi risiko yang masuk klasifikasi “VeryHigh” dengan persentase 8%, 2 potensi risiko yang masuk klasifikasi “Priority 1” dengan persentase17%, 4 potensi risiko yang masuk klasifikasi “Substantial” dengan persentase 33%, dan 5 potensi risikoyang masuk klasifikasi “Priority 3” dengan persentase 42%. Penelitian ini terdapat 3 potensi bahayayang tinggi sehingga perlu pengendalian risiko. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan berupameyediakan sarung tangan untuk pekerja agar tangan tidak tersayat, menyediakan earplug untuk pekerjaagar mengurangi kebisingan pada mesin, dan menyediakan APAR untuk potensi kebakaran di PTBitratex Industri.Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Risiko; HIRARC; spinning; Bahaya Abstract PT Bitratex Industris is a yarn spinning industry located on Semarang. PT. Bitratex Industriesmanufactures raw white spun yarn. In the process of yarn production using machines that can posepotential hazards that can threaten the safety and health of users and employees. Based on PT Bitratexwork accident data from 2021 to 2022 there has been an increase. In 2021 the total work accidentswere 30, while for 2022 the total work accidents were 32. The highest accident rate was in the spinningI department, namely 18 cases of accidents., and risk control in Spinning I of PT Bitratex using theHazard Identification Risk Assessment Risk Control (HIRARC) method. The results of research obtained11 classifications of potential hazard risks, where there are details, namely 1 potential risk classifiedas "Very High" with a percentage of 8%, 2 potential risks classified as "Priority 1" with a percentageof 17%, 4 potential risks classified as "substantial" with a percentage of 33%, and 5 potential risksclassified as "Priority 3" with a percentage of 42%. In this study, there were 3 high potential hazardsthat required risk control. Recommendations for improvements that can be made include providinggloves for workers so that their hands are not cut, providing earplugs for workers to reduce noise onthe machine, and providing fire extinguishers for potential fires at PT Bitratex Industri.Keywords: Occupational Health and Safety; Risk; HIRARC; spinning; Hazard