AbstrakIndustri tekstil adalah salah satu sumber pemasukan negara yang terus berkembang pesat. Batik merupakan salahsatu bagian dari industri tekstil dan juga kebudayaan Indonesia yang mempunyai beragam jenis motif dan jenis.Kain motif batik atau sering dikenal dengan sebutan “Batik Printing” adalah kain yang menyerupai batik tetapidalam proses pembuatannya tidak menggunakan malam (lilin) serta proses produksi nya cepat. Dalam prosespembuatan kain motif batik menghasilkan limbah cair yang besar sehingga dapat membahayakan lingkungan.Untuk menghasilkan produk kain motif batik yang menguntungkan secara ekonomi maupun ekologis maka perludilakukan analisis eko-efisiensi dan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung danmenganalisis dampak lingkungan serta nilai eko-efisiensi dari proses produksi kain motif batik denganmenggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan bantuan software SimaPro 9.5.0.2 dengan metodeEco-cost 2024 V 1.0. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai eco-cost dari proses produksi kain motif batikRp582.906,03 untuk per lembar kain dengan nilai Eco-Efficiency Index (EEI) sebesar 0,046 yang artinya produkaffrodable tetapi tidak sustainable. Diperlukan perbaikan untuk meningkatkan nilai EEI dengan cara substitusijenis kain katun dengan kain rayon viscose.Kata kunci: eco-efficiency, eco-cost, life cycle assessment, batik, simapro AbstractThe textile industry is one of the country's rapidly growing sources of income. Batik is a part of the textile industryand also an element of Indonesian culture, with various types and motifs. Batik-patterned fabric, often referredto as "Batik Printing," resembles batik but does not use wax in its production process, and the production processis fast. The production of batik-patterned fabric generates a large amount of liquid waste, which can be harmfulto the environment. To produce batik-patterned fabrics that are both economically and ecologically beneficial,an eco-efficiency and environmental impact analysis is necessary. This research aims to calculate and analyzethe environmental impact and eco-efficiency value of the batik-patterned fabric production process using the LifeCycle Assessment (LCA) method with the help of SimaPro 9.5.0.2 software and the Eco-Cost 2024 V 1.0 method.The results of this study show that the eco-cost value of the batik-patterned fabric production process isRp582,906.03 per sheet of fabric, with an Eco-Efficiency Index (EEI) of 0.046, meaning the product is affordablebut not sustainable. Improvements are needed to increase the EEI value by substituting cotton fabric with rayonviscose fabric.Keywords: eco-efficiency, eco-cost, life cycle assessment, batik, simapro