Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving Supervisory Consultant Performance in Construction Projects: Assessments in the LKPP's SIKaP Application for Enhanced Efficiency Heston, Yudha Pracastino; Wulandari, Mariana; Fernando, Robi
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.3123

Abstract

This article focuses on enhancing the performance of supervisory consultants in construction projects through assessments conducted in the LKPP's SIKaP application. Supervision plays a crucial role in ensuring the smooth execution of construction activities and addressing potential obstacles. The quality and safety of construction operations have become increasingly important, necessitating effective supervision. The article highlights the importance of conducting assessments to measure the success of supervisory consultants in meeting project objectives and adhering to established standards. It emphasizes the evaluation of various performance criteria, including human resources, equipment, materials, costs, time, and quality. The assessment process enables the identification of strengths and weaknesses, facilitating corrective measures and improving future performance. The article also emphasizes the interconnectedness of construction supervision and project management, with project management playing a pivotal role in achieving project goals. Communication management is highlighted as a crucial aspect for effective project execution. The regulatory framework governing technical supervision activities in construction projects is discussed, along with the roles and responsibilities of construction management and construction supervision service providers. The article emphasizes the importance of on-site inspections, project administration, progress monitoring, and quality management in construction supervision. Lastly, the article discusses the evaluation of providers' performance in goods/services procurement, emphasizing the importance of quality, cost efficiency, and adherence to standards. The implementation of the SIKaP application is seen as a means to enhance transparency, accountability, and project quality in the construction industry, fostering a culture of continuous improvement and industry benchmarking.
Penyesuaian Ruang Pada Rumah Tinggal Pasca Pandemi Covid-19 Di Semarang Heston, Yudha Pracastino; Wulandari, Mariana; Citra Islami, Rizky; Hastama Nugraha, Dimas; Sulaiman, Lusman
Jurnal Permukiman Vol 19 No 2 (2024)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Bangunan Gedung dan Penyehatan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2024.19.77-84

Abstract

Pandemi Covid-19 ditemukan pertama kali merebak di Indonesia, pada bulan Maret 2020. Rumah menjadi benteng terhadap serangan pandemi Covid-19, untuk menghindari penularan akibat interaksi langsung dengan orang lain. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian: Dengan mempertimbangkan perubahan kondisi internal dan eksternal dari bangunan, penyesuaian seperti apa yang paling optimal untuk rumah tinggal? Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memetakan obyek secara relatif mendalam. Penelitian dilakukan di Kota Semarang. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan ruang dalam rumah akibat pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh variabel seperti jumlah penghuni, luas bangunan, riwayat Covid-19 keluarga, jumlah fasilitas sanitasi, dan aktivitas bekerja dari rumah. Faktor signifikan terbesar adalah kondisi bekerja atau sekolah dari rumah. Kelompok rentan, seperti lansia, bayi, dan difabel, merasakan ketidaknyamanan akibat perubahan ini. Kebutuhan utama kelompok rentan adalah kamar mandi terpisah dengan sirkulasi udara yang baik dan ruang luas untuk anak-anak bermain.      Formasi ruangan yang direkomendasikan mencakup kamar mandi dekat ruang tidur atau kamar mandi dalam, dengan setiap 2 kamar tidur memiliki 1 kamar mandi. Perlunya penyesuaian pada regulasi terkait Bangunan Gedung Hijau seperti Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 juga ditekankan, untuk memperhatikan aspek kenyamanan, aksesibilitas, keselamatan, dan kesehatan dalam rumah.
Analisis Penilaian Bangunan Gedung Hijau Pasar Klewer Timur Kota Surakarta pada Tahapan Perencanaan Wulandari, Mariana; Hetwisari, Tia
Jurnal Inovasi Konstruksi Vol 2, No 1 (2023): April
Publisher : Politeknik Pekerjaan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56911/jik.v2i1.38

Abstract

Pasar Klewer Timur Kota Surakarta termasuk dalam kategori wajib (mandatory) untuk menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau  mulai dari tahap perencanaan konstruksi. Adapun kriteria yang ingin dicapai adalah kategori Pratama, mengingat letak Pasar Klewer Timur yang berada di semi basement memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan bangunan yang berdiri vertikal ke atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan langsung dan pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder. Analisis penelitian ini masih menggunakan peraturan yang digunakan pada tahun pelaksanaan pekerjaan yaitu Permen PUPR  No 2 Tahun 2015 tentang Bangunan Hijau. Hasil dari penelitian yang dilakukan, bahwa Pasar Klewer Timur memenuhi poin penilaian yang dipersyaratkan pada kategori Pratama. Dengan penelitian ini, diharapkan bangunan yang masuk dalam kategori wajib, dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatannya, tidak hanya 1 (satu) atau 2 (dua) tahap saja, sehingga bangunan gedung yang dibangun adalah benar-benar bangunan yang sesuai dengan konsep dan kaidah Bangunan Gedung Hijau yang dipersyaratkan, serta resmi mendapatkan plakat sesuai dengan predikat penilaian yang diperoleh.