Pemberdayaan kaum disabilitas adalah suatu upaya yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Masyarakat inklusif mengakui bahwa setiap individu memiliki potensi unik dan bernilai, termasuk salah satunya penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas atau biasa disebut berkebutuhan khusus sering kali dianggap remeh dan stereotype negative dari masyarakat karena keterbatasan fisik. Kaum disabilitas harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, berkontribusi, dan meraih potensi penuh mereka dalam masyarakat. Pemberdayaan disabilitas bukan hanya menjadi kewajiban moral, tetapi juga investasi yang penting untuk membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua individu. Kegiatan pemberdayaan disabilitas merupakan salah satu contoh kegiatan pengabdian masyarakat yang penting dilakukan dewasa ini. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberdayaan masyarakat disabilitas supaya penyandang disabilitas dapat mengoptimalkan serta meningkatkan kemampuannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendidikan inklusif, pelatihan keterampilan, pendampingan aksesibilitas fisik dan informasi, pengembangan kebijakan yang inklusif, serta promosi kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang keberagaman disabilitas. Hasil analisis deskriptif kualitatif berdasarkan pada wawancara dan observasi dengan menunjukkan bahwa semua peserta kegiatan ini merasa telah mendapat pengetahuan dan keterampilan baru, seperti melukis canvas totebag dan membuat gelang dari manik-manik. Program ini juga cukup memberikan dampak yang baik bagi penyandang disabilitas dan diharapkan dapat menciptakan kemandirian serta keterampilan baru bagi penyadang disabilitas.