Penelitian ini berjudul penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dalam pemebelajaran menulis teks persuasif pada peserta didik kelas VIII SMP. penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi teks persuasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok terhadap hasil pembelajaran menulis teks persuasif pada peserta didik kelas VIII SMP. Dengan demikian hipotesis dari penelitian ini adalah: adanya efektifitas penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok terhadap hasil pembelajaran menulis teks persuasif pada peserta didik kelas VIII SMP PUI Gegesik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretes-postes control group design, dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII B sebagi kelas kontrol dengan jumlah 25 peserta didik dan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 26 peserta didik. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data tes. Data tersebut bahan untuk mengetahui efektifitas penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok. Berdasarkan data yang telah dianalisis, menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen VIII B menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok adalah 79,6 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol VIII A menggunakan model Think Pair Share adalah 72,3. Maka didapat t hitung = 3,380 dan t tabel = 1,677, dengan demikian t hitung > t tabel yaitu 3,380 > 1,677. dengan demikian berarti Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya efektifitas penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dalam pembelajaran menulis teks persuasif pada kelas VIII B SMP PUI Gegesik. hasil observasi aktivitas menyimak, kerja sama, diskusi, tugas dan presentasi peserta didik pada kelas eksperimen menunjukkan kinerja yang baik. Kelas eksperimen memiliki kemampuan menyimak yang unggul, kerja sama yang efektif dalam diskusi dan tugas kelompok, serta antusiasme peserta didik untuk melakukan presentasi.