Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Mutu Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa SMK Darunnajah 2 Cipining Unayah; Abdul Saipon; Mahmun
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr881

Abstract

Pendidikan merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengukur kemajuan masyarakat. Penerapan manajemen mutu pendidikan di sekolah dapat membantu mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran. Gangge (1997) mendefinisikan belajar sebagai perubahan perilaku yang berbeda antara kondisi sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Di SMK Darunnajah, terdapat masalah dalam pemahaman materi oleh siswa yang perlu diatasi melalui penelitian tentang manajemen penjamin mutu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, berlandaskan filsafat positivisme menurut Sugiono. Metode ini bertujuan menginterpretasikan fenomena dalam kondisi alami dengan peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive dan snowball, serta pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi. Analisis data dilakukan secara induktif untuk menekankan makna daripada generalisasi. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, SMK Darunnajah memerlukan kerjasama jangka panjang dengan lembaga terkait bidang TKJ (Teknologi Jaringan Komputer), bukan hanya selama praktik kerja industri (prakerin), tetapi untuk periode yang lebih lama, seperti lima tahun. Langkah-langkah yang diterapkan termasuk MGMP, Bimtek, Tafsify I’gdad, Ta’hil, In House Training (IHT) dan Khutbatul ‘Arsy, serta supervisi guru. Namun, ada beberapa faktor penghambat seperti rendahnya kesadaran siswa, jumlah mata pelajaran kejuruan yang sedikit, kurangnya dana, dan gangguan fasilitas. Kerja sama jangka panjang antara SMK Darunnajah dan lembaga terkait sangat penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Faktor pendukung seperti tim pengawas dan evaluasi rutin berkontribusi pada perbaikan, sementara penghambat seperti kesadaran siswa yang rendah, keterbatasan fasilitas, dan dukungan dana yang masih bergantung pada pesantren perlu diatasi. Dengan implementasi langkah-langkah perbaikan dan dukungan berkelanjutan, kualitas pembelajaran di SMK Darunnajah diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
Apis Mellifera Animal Study in a Role Perspective Using the Bibliometrix Tools (SLNA Method Application) Hizqiyah, Ida Yayu Nurul; Armansyah Putra; Meili Yanti; Unayah; Mia Nurkanti; Nia Nurdiani
Jurnal Mangifera Edu Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v7i2.159

Abstract

There is no research on the study of Apis mellifera using bibliometrix tools. This study aims to determine the results of the study of Apis mellifera in a role perspective using Bibliometrix Tools. This study uses an approach that uses the Systematic Literature Network Analysis (SLNA) method assisted by bibliometrix tools in the form of four applications OpenRefine, VOSviewer, Bibliometrix, and Tableau Public. The data source used is the Scopus database. This study uses a confirmability test. Journals that publish many articles about Apis mellifera include Apidologie, Insects, and Scientific Reports. Authors who publish a lot of articles about Apis mellifera include Neumann P number 32, Chen Y and Le Conte Y number 20. The years that published a lot of articles about Apis mellifera are 2021 and 2020. The theme network consists of 5 clusters the farther the distance between topics it means that people rarely research about the topic/theme. Apis mellifera is the dominant pollinating insect that helps in the process of pollinating many plants such as blueberries and other roles, namely as medicine, from propolis to honey bee cocoons. Meanwhile, the detrimental role caused by Apis mellifera honey bees and other pollinating insects is as a vector of diseases that causes the carrying of bad bacteria that can attack plants which of course will reduce production yields.