Persediaan bahan baku adalah bahan dasar yang belum diproses yang disediakan perusahaan untuk kemudian digunakan dalam proses kegiatan produksi perusahaan. Bahan baku menjadi hal penting pada perusahaan produksi. Tujuan dari pengendalian persediaan bahan baku adalah untuk menekan biaya-biaya operasional seminimal mungkin sehingga kinerja dan keuntungan perusahaan lebih optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan studi literaratur. Pada PT.Mitra Graha Selaras menggunakan bahan baku kayu pensil dan meranti, untuk penggunan bahan baku kayu produksi dalam sehari sekitar 3 sebulan 72 dan satu tahun 864  dan metode untuk menghitung persediaan adalah FIFO. Kata Kunci: Bahan baku, furnitur, persediaan   Abstract Raw material inventory is unprocessed basic material provided by the company for later use in the company's production process. Raw materials are important in production companies. The aim of controlling raw material inventory is to reduce operational costs to a minimum so that company performance and profits are more optimal. The method used in this research is descriptive qualitative where the research method is used to examine the natural conditions of objects. Data collection methods use observation, interviews and literature studies. PT. Mitra Graha Selaras uses pencil wood and meranti as raw materials, for the use of wood raw materials production in a day is around 3  a month 72  and one year 864  and the method for calculating inventory is FIFO. Keywords: Raw material, furniture, supply