Sorgum merupakan jenis serealia yang mengandung serat pangan. Selain itu, kacang kedelai berperan sebagai sumber serat pangan dan protein tinggi. Flakes adalah salah satu produk yang berasal dari bahan serealia dan dapat ditambahkan bahan lain untuk meningkatkan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisiko-kimia, mikrobiologi, dan organoleptik flakes berbahan dasar tepung sorgum dan tepung kacang kedelai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental satu faktor formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai. Parameter uji pada penelitian ini terdiri dari kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan total, tekstur, daya serap, uji angka lempeng total, dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur). Data hasil dianalisis menggunakan One Way Anova dengan taraf signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi tepung kacang kedelai yang semakin banyak akan meningkatkan kadar abu, lemak, protein, dan serat pangan total. Pada uji kesukaan secara keseluruhan, formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai pada produk flakes yang paling disukai yaitu formulasi F4. Selain itu, formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai memberikan pengaruh terhadap kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, serat pangan total, nilai hardness (kekerasan), daya serap air pada flakes. Pada pengujian organoleptik, formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai memberikan pengaruh pada parameter warna dan tekstur kekerasan pada produk flakes. Implikasi penelitian iniĀ signifikan dalam industri pangan, khususnya dalam pengembangan produk sereal sehat. Hasil penelitian yang menunjukkan karakteristik fisiko-kimia seperti kandungan nutrisi, tekstur, dan daya simpan dapat memberikan informasi penting bagi produsen mengenai kualitas dan stabilitas produk.