Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identification of Species Horseshoe Crab in Mempawah Mangrove Park, Mempawah Regency, West Kalimantan: Identifikasi Jenis dan Kelimpahan Belangkas di Kawasan Mempawah Mangrove Park, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat Magrima, Yunita Magrima; Rahayu, Sri; Dandayati, Mega
Habitus Aquatica Vol 4 No 2 (2023): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.4.2.51

Abstract

Nelayan Kabupaten Mempawah sebagian besar melakukan aktifitas penangkapan perairan demersal dengan tujuan utamanya adalah udang yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Namun dalam aktifitasnya didapat juga hasil tangkapan sampingan yaitu belangkas yang merupakan hewan yang dilindungi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi jenis dan menganalisis kelimpahan belangkas yang ada di Kawasan Perairan Mempawah Mangrove Park (MMP). Pengambilan sampel di lapangan dilakukan selama 5 bulan dari bulan April sampai dengan Agustus 2022 di Perairan Mempawah Mangrove Park. Sampel belangkas didapatkan dari trammel net yang dipakai oleh nelayan. Tiga spesies belangkas yang ditemukan di perairan ini yaitu Tachypleus gigas, Tachypleus tridentatus, dan Carsinoscorpius rotundicauda. Jumlah belangkas jenis T.gigas ialah tiga ekor, T.tridentatus sebanyak enam ekor, dan C.rotundicauda sebanyak 30 ekor. Rasio jumlah jenis jantan terhadap betina pada C.rotundicauda yaitu didominasi oleh jantan (24:6). Spesies T.tridentatus, rasio jumlah jenis jantan dan betina ialah seimbang (3:3). Spesies T.gigas, jumlah betina yang ditemukan lebih dominan(1:2). Keberadaan dari ketiga spesies yang dilindungi di Perairan Mempawah Mangrove Park menggambarkan bahwa perairan ini merupakan habitat, daerah migrasi, ataupun daerah memijah dari spesies-spesies tersebut. C.rotundicauda diketahui yang paling banyak ditemukan dengan didukung habitat yang berupa area mangrove dan substrat berlumpur yang mendukung pertumbuhan populasinya.