Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja Kasingku, Juwinner Dedy; Woy, Jones Ted Lauda
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.8626

Abstract

Kesehatan mental mencerminkan kondisi emosional dan psikologis yang positif di mana seseorang dapat menggunakan kemampuan kognitif dan emosionalnya secara efektif, berinteraksi dengan baik dalam lingkungannya, dan memenuhi tuntutan kehidupan sehari-hari. Lingkungan sosial dan kejadian sekitar memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang. Pendidikan Kristen mengajarkan bahwa kesehatan adalah hasil dari keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, kerohanian, dan sosial. Meskipun iman Kristen dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan, gangguan mental masih mungkin terjadi. Orang Kristen diajarkan untuk membawa beban mereka kepada Tuhan dan mencari kekuatan dalam iman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan, merujuk pada literatur artikel publikasi, website terkait, serta buku-buku elektronik maupun fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik mencakup keseimbangan kondisi psikis dan emosi yang memungkinkan seseorang menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif. Perspektif Alkitab menekankan hubungan yang kuat dengan Tuhan sebagai bagian dari kesehatan mental. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Elia, Yeremia, dan Daud menunjukkan bahwa bahkan orang beriman pun dapat menghadapi pergumulan mental. Pendidikan agama Kristen berperan penting dalam membentuk kesehatan mental positif remaja dengan menanamkan nilai-nilai iman dan memberikan dukungan spiritual. Gereja juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental anggotanya melalui pelayanan pastoral dan komunitas yang mendukung. Dukungan emosional dan kerohanian dari gereja dapat membantu anggota jemaat mengatasi masalah mental dan mencapai kesejahteraan sepenuhnya.
Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan Woy, Jones Ted Lauda; Gosal, Fellix; Kasingku, Juwinner Dedy
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.8696

Abstract

Musik merupakan sesuatu yang bisa dirasakan oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kekuatan musik ialah dapat  menyentuh hati dan mengungkapkan perasaan membuatnya dan merupkan sumber ketenangan, dan inspirasi. Penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan, yang meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, terdapat situasi di mana musik juga bisa digunakan dengan cara yang negatif. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis berbagai literatur untuk menjelajahi pandangan roh nubuat tentang penggunaan musik dalam ibadah. Dalam Perjanjian Lama, musik digunakan untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan dan memberikan ketenangan jiwa. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, walaupun tidak menjelaskan secara spesifik jenis musik, musik tetap diakui pentingnya dalam konteks kerohanian.  Pandangan roh nubuat, seperti yang dinyatakan oleh Ellen White, menekankan bahwa musik harus digunakan untuk memuliakan Tuhan dengan keindahan, harmoni, dan kesederhanaan yang dapat mengangkat pikiran kepada yang kudus. Rekomendasi untuk menggunakan musik yang lembut dan harmonis dalam ibadah menyoroti pentingnya kejelasan intonasi dan kekuatan emosi dalam menyampaikan pujian kepada Tuhan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan musik dalam ibadah tidak hanya menciptakan suasana yang hidup tetapi juga menjadi ungkapan dari rasa syukur dan pengabdian yang tulus. Melalui musik, umat dapat menyampaikan pujian yang memuliakan Tuhan dengan indahnya, mencerminkan kehendak-Nya yang sempurna, dan menciptakan keindahan rohani di dalam ibadah mereka.
The Implementation of Discipline as a Promoter of Student Success Gosal, Fellix; Woy, Jones Ted Lauda
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Discipline is an important element in education that can influence students' academic performance. Discipline is defined as the attitude and feeling of obedience and compliance towards values that are considered a responsibility. This study aims to examine the importance of discipline in education and its benefits and implications. The methodology used is qualitative research with a literature review approach, collecting data through journal and book literature to observe social phenomena related to discipline in education. Discipline in education includes appreciation, respect, and compliance with rules, both written and unwritten. Education is a process to improve individuals' abilities, knowledge, and skills through teaching, training, and development. Therefore, education and discipline are two interrelated aspects that play a role in forming quality human resources. In conclusion, discipline in education has an important role in shaping students' character and performance. Consistent implementation of discipline can help create a conducive educational environment and produce individuals who are qualified and ready to face future challenges