Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Preferensi dan Pengaruh Penempelan Filamentous Alga Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Perairan Teluk Langkomu Kecamatan Mawasangka Tengah Jhovano H., Bubut Andi; Kasim, Ma’ruf; Ruslaini
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 8 No 2 (2024): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v8i2.689

Abstract

Filamentous alga merupakan jenis makroalga yang memiliki ciri seperti rambut-rambut halus yang hidup menempel pada talus rumput laut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui preferensi penempelan filamentous alga pada talus rumput laut K. alvarezii, pengaruh penempelan filamentous alga terhadap pertumbuhan rumput laut K. alvarezii, faktor lingkungan yang berkorelasi dengan penempelan filamentous alga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023. Metode penelitian menggunakan metode long line. Hasil penelitian Filamentous alga yang ditemukan pada talus K. alvarezii berjumlah 2 jenis yaitu Cladophora sp. (Chlorophyta) dan Lyngbya sp. (Cyanophyta). Biomassa (Berat basah) Cladophora sp. berkisar antara 0,5-0,9 g/cm2, Lyngbya sp. berkisar antara 0,2-3,3 g/cm2. Laju pertumbuhan Spesifik (LPS) talus K. alvarezii berkisar antara 4,16-11,06 %. Analisis korelasi menunjukan filamentous alga yang berpengauh besar terhadap pertumbuhan rumput laut yaitu jenis Lyngbya sp. 0,84-0,96 (kategori sangat kuat) sedangkan jenis Cladophora sp. 0,57-0,58 (kategori sedang). Analisis korelasi kualitas air yang berpengaruh besar terhadap penempelan filamentous alga pada talus rumput laut yaitu, Fosfat dan Nitrat. Permukaan talus dipenuhi lumpur memicu penempelan spora filamentous alga, tipe penempelan filamentous alga yaitu dengan cara melilit pada bagian pangkal talus. Filamentous alga yang menempel menyebabkan talus menjadi kerdil dan semakin tinggi jumlah filamentous alga akan mempengaruhi pertumbuhan rumput laut.