Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Bank Sampah di Desa Kalijoso, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang Wahyudi, Muhamad; Panggiarti, Endang Kartini; Suryatimur, Kartika Pradana; Rokhaniyah, Siti; Sitoresmi, Mumpuni Wahyudiarti; Agita, Sherindea Permata; Aosiliana, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6140

Abstract

Bank Sampah memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan pembangunan ekonomi nasional. Permen LH No 13 tahun 2013 mengatur mekanisme pengelolaan bank sampah, yang diantaranya berupa pengelolaan dan pencatatan keuangan bank sampah. Salah satu organisasi bank sampah yang dikelola secara swadaya adalah Bank Sampah Perumahan Ndalem Kalijoso RW 9 Desa Kalijoso, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang teridentifikasi belum menerapkan pencatatan keuangan yang memadai. Tim pengelola Bank sampah masih menggunakan pencatatan manual dengan menggunakan buku tulis, sehingga data keuangan Bank Sampah Perumahan Ndalem Kalijoso RW 9 sulit untuk dianalisa, tidak efektif dan efisien. Hal tersebut juga berpotensi merugikan nasabah apabila pengelolaan keuangan tidak diperbaiki. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Tidar merespon hal itu dengan melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan bank sampah. Pelatihan ini diikuti oleh pengelola bank sampah, pengurus PKK dan perwakilan anggota PKK yang berjumlah 45 orang. Kegiatan ini cukup berhasil untuk meningkatkan wawasan para peserta terkait dengan potensi ekononi sampah, konsep pengelolaan keuangan, pengelolaan keuangan bank sampah, Permen LH No 13 Tahun 2012, mekanisme kerja bank sampah, serta pencatatan keuangan bank sampah. Hasil evaluasi kegiatan dengan pre-test dan post-test (kuesioner) terlihat adanya peningkatan pemahaman sebesar 48,15%, peningkatan praktis 36, 82%  dan peningkatan ekonomis yang diukur dari laba pengelolaan bank sampah sampai dengan 11,73%.