Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Packaging Produk UMKM di Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Permana, Gilang Satya; Hapsari, Dina Laksita; Elgibbor, Theofilus Dhavid; Aditama, Yehoshua Septian; Indirawati, Rachma; Christy, Adventia Natalia; Sampoerno, Sampoerno
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6567

Abstract

Kuliah Praktek Kelembagaan (KPK) merupakan program yang dibentuk oleh Konsorsium “KUNTUM” yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Matematika, dan Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana tahun 2023. Melalui KPK mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengabdian pada masyarakat (PKM). Kami sebagai Tim 7 melakukan kegiatan pengabdian di Desa Polobogo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa inovasi packaging produk UMKM yang bekerja sama dengan beberapa pelaku UMKM di Desa Polobogo. Beberapa masyarakat di Desa Polobogo merupakan pelaku UMKM dengan mengolah beberapa hasil alam yang dimiliki seperti menghasilkan keripik singkong, keripik talas, keripik gadung, keripik pisang, gula kacang, dan madu yang sudah beredar di pasaran. Namun, seluruh produk yang ada tidak memiliki logo dan desain packaging yang menarik. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan harga jual produk UMKM melalui inovasi packaging dan labeling produk, serta dapat memperluas marketing produk. Tim menggunakan metode sosialisasi, sharing, dan pendampingan mitra. Output yang direncanakan adalah mitra memiliki packaging dan labeling produk sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar melalui marketing online. Berdasarkan hasil pelaksanaan sosialisasi diketahui adanya peningkatan pemahaman peserta terkait inovasi packaging dan labeling sebesar 29,33%. Hal ini menandakan bahwa setelah mengikuti sosilaisasi peserta memiliki ketertarikan untuk membuat packaging dan labeling bagi produk mereka.