Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA NEPO: PERAN LUBANG BIOPORI DALAM SOLUSI BERKELANJUTAN. Asri, Asri; Fajri DJ, Muh
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 1, Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i1.4989

Abstract

Di Kabupaten Polewali Mandar sampai saat ini sampah menjadi masalah utama salah satunya di Kecamatan Wonomulyo di Desa Nepo karena pengelolaan sampah di Desa ini masih kurang efektif minimnya kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah dengan benar,sehingga sebagian besar sampah masih berakhir ditempat pembuangan akhir. Dalam penanganan sampah rumah tangga, mayoritas warga Desa Nepo masih mengandalkan dengan membuang sampah yang ditimbun kemudian dibakar. Membakar sampah menjadi solusi yang tepat sejauh ini yang dilakukan masyarakat Desa Nepo. Pada sosialisasi ini masyarakat juga langsung dikenalkan dengan lubang biopori oleh Mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) sebagai salah satu solusi dalam mengatasi sampah organik di Desa Nepo. Lubang resapan biopori diharapkan dapat memberikan manfaat ekologi dan ekonomi masyarakat bagi masyarakat desa Nepo. Manfaat lubang resapan biopori secara ekologi dapat mencegah banjir, sebagai tempat pembuangan sampah organik, menyuburkan tanah, dan meningkatkan kualitas air tanah. Pasca PBL II, enam bulan kemudian dilakukan PBL III yaitu melakukan evaluasi dan monitoring untuk mengukur tingkat keberhasilan hasil intervensi. Setelah Mahasiswa PBL mengamati, lokasi penanaman biopori di lahan kantor Desa Nepo. Hasil dari sampah organik yang telah dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori telah terurai, dan hasilnya telah digunakan sebagai pupuk organik oleh masyarakat Desa Nepo.