Melihat ketersediaan bahan baku pembuatan keramik sangat melimpah di Indonesia maka industri keramik tidak akan pernah mati, malah justru akan semakin berkembang dikarenakan banyak industri yang menghasilkan bentuk yang unik dan kreatif, limbah yang dihasilkanpun akan banyak walaupun limbahnya ramah lingkungan. maka pada penelitian ini, dicoba menggunakan material limbah keramik tersebut sebagai pengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh limbah keramik sebagai pengganti sebagian aggregat kasar pada campuran beton terhadap kuat tekan ,kuat tarik belah dan mengetahui absorpsi beton yang dihasilkan. Pembuatan beton ini berdasarkan SNI 03-2834-2000,benda uji yang dibuat berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm,mutu beton yang direncanakan f’c 20 MPa. Dengan proporsi campuran ada 5 variasi yaitu beton normal,limbah keramik dengan variasi campuran 20%,22%,24% dan 26% sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Parameter pengujian yaitu absorpsi,kuat tekan, dan kuat tarik belah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah keramik memberikan pengaruh terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Nilai kuat tekan beton mengalami peningkatan pada proporsi limbah keramik 20% diperoleh kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 30,1 MPa,nilai kuat tarik belah beton mengalami peningkatan pada proporsi limbah keramik 20% diperoleh kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 3,02 MPa. Penggunaan limbah keramik sangat berpengaruh terhadap absorpsi beton dimana variasi campuran yang mendapatkan nilai absorpsi optimum adalah variasi campuran 26% dengan nilai absorpsi 3,674%. Sehingga pada penelitian ini disimpulkan bahwa semakin besar proporsi limbah keramik sebagai pengganti sebagian agregat kasar maka semakin menurun nilai kuat tekan dan kuat tarik belah yang diperoleh.