Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimization of Modern Technology in the Cultural Tradition of Butabuh Muli Mekhanai Luwah Lawang in Maghga Putih Nuryamin, Nuryamin; Sinaga, Risma Margaretha; Adha, Muhammad Mona; Pargito, Pargito; Istiawati, Novia Fitria
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2024): April
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i2.10700

Abstract

The personality that has been attached to a region cannot be separated from the habits formed from the environment and culture that will gradually form a cultural identity. A region must have an identity and personality to maintain its existing characteristics, which can maintain its identity from the influence of other cultures. The presence of information and communication technology, especially smartphones, has an impact on muli meghanai to actively participate in the development of butabuh cultural traditions, this study aims to provide socialization from the globalization of the use of technological media as a means of butabuh cultural traditions to be preserved among adolescents. This scientific article was prepared using the Systematic Literature Review (SLR) method. The results showed that the use of technological media contributed to the butabuh cultural tradition. The use of technological media is claimed to be used as a tool to optimize butabuh culture in the national and international arena.
Optimization of Modern Technology in the Cultural Tradition of Butabuh Muli Mekhanai Luwah Lawang in Maghga Putih Nuryamin, Nuryamin; Sinaga, Risma Margaretha; Adha, Muhammad Mona; Pargito, Pargito; Istiawati, Novia Fitria
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 9 No. 2 (2024): April
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i2.10700

Abstract

The personality that has been attached to a region cannot be separated from the habits formed from the environment and culture that will gradually form a cultural identity. A region must have an identity and personality to maintain its existing characteristics, which can maintain its identity from the influence of other cultures. The presence of information and communication technology, especially smartphones, has an impact on muli meghanai to actively participate in the development of butabuh cultural traditions, this study aims to provide socialization from the globalization of the use of technological media as a means of butabuh cultural traditions to be preserved among adolescents. This scientific article was prepared using the Systematic Literature Review (SLR) method. The results showed that the use of technological media contributed to the butabuh cultural tradition. The use of technological media is claimed to be used as a tool to optimize butabuh culture in the national and international arena.
Eksplorasi Budaya Repong Damar Dalam Ranah Geografi Perilaku (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Krui) Istiawati, Novia Fitria; Salsabilla, Annisa
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v9i1.21309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna repong damar melalui pendekatan fenomenologi dan proses penerimaan dalam masyarakat Krui. Tahap pengungkapan makna dan penerimaan dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan analisis dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Krui memaknai repong damar sebagai: konservasi hutan, sumber pendapatan, dan simbol status sosial. Proses penerimaan repong damar dilakukan dalam tiga ranah, yaitu: kognitif: masyarakat menerima informasi bahwa getah pohon damar memiliki harga jual yang tinggi di pasar lokal dan internasional, afektif: masyarakat mulai membahas tentang budidaya pohon damar di kawasan hutan tanpa merubah fungsinya, dan psikomotor: merupakan tahap penerimaan budidaya pohon damar dengan terus mengembangkan gagasan dalam proses pengelolaannya. Oleh karena itu, repong damar merupakan budidaya pohon damar yang dilakukan di dalam kawasan hutan produksi tanpa mengubah fungsi hutan dan membantu penyelamatan hutan untuk masa depan.
Eksplorasi Budaya Repong Damar Dalam Ranah Geografi Perilaku (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Krui) Istiawati, Novia Fitria; Salsabilla, Annisa
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v9i2.27051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna repong damar melalui pendekatan fenomenologi dan proses penerimaan dalam masyarakat Krui. Tahap pengungkapan makna dan penerimaan dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan analisis dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Krui memaknai repong damar sebagai: konservasi hutan, sumber pendapatan, dan simbol status sosial. Proses penerimaan repong damar dilakukan dalam tiga ranah, yaitu: kognitif: masyarakat menerima informasi bahwa getah pohon damar memiliki harga jual yang tinggi di pasar lokal dan internasional, afektif: masyarakat mulai membahas tentang budidaya pohon damar di kawasan hutan tanpa merubah fungsinya, dan psikomotor: merupakan tahap penerimaan budidaya pohon damar dengan terus mengembangkan gagasan dalam proses pengelolaannya. Oleh karena itu, repong damar merupakan budidaya pohon damar yang dilakukan di dalam kawasan hutan produksi tanpa mengubah fungsi hutan dan membantu penyelamatan hutan untuk masa depan. Kata Kunci: Konservasi Hutan, Masyarakat Krui, Proses Penerimaan, Repong Damar. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v9.i2.27051