Latar Belakang: Makanan pendamping ASI merupakan makanan tambahan bagi bayi. MP-ASI di butuhkan bayi usia 6-24 bulan, ASI menyediakan ½ kebutuhan gizi bayi dan pada usia 12-24 bulan, ASI menyediakan 1/3 dari kebutuhan gizinya. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan,nsikap, dukungan keluarga,abudaya dan peran petugas kesehatan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di wilayah kerja Puskesmas Bone Kab. Muna Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan Desain penelitian adalah survei analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dengan usia 7-24 bulan periode januari-maret tahun 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Bone. Jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden yang diperoleh dengan cara teknik simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan secara statistik (P-Value < 0,05) yaitu variabel pengetahuan (P-Value = 0,006), sikap (P Value = 0,008), dukungan keluarga (P-Value = 0,068), budaya (P-Value = 0,000). Sebaliknya tidak ada hubungan secara statistik peran petugas kesehatan (P-Value = 0,240) dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi usia 7-24 bulan. Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan budaya dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi usia 7-24 bulan namun tidak ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan pemberian makanan pendampinggASI (MP-ASI) dini di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Kab. Muna Tahun 2022.