Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya LPPSLH (Lembaga Penelitian Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup) Dalam Mengadvokasi Masyarakat Penghayat Kepercayaan Kabupaten Banyumas Mahuze, Alfelyus Babu; Subandi, Yeyen
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.217

Abstract

Masyarakat Penghayat kepercayaan dikenal sebagai masyarakat yang menganut agama tradisional di luar enam agama yang diakui oleh negara. Kelompok masyarakat ini masih mempertahankan ajaran-ajaran tradisional sebagai salah satu cara untuk menghormati para leluhur. Keberadaan mereka sering kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat pada umumnya. Menurut PAMA PUJA (Paguyuban Masyarakat Adat Pulau Jawa, yaitu gerakan yang mewakili masyarakat adat di Jawa), salah satu masalah paling berat yang dihadapi masyarakat adat Jawa adalah hak untuk menjalankan agama atau kepercayaannya, dalam kegiatan pengajaran, pengamalan, ibadah dan penaatan. LPPSLH sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat dapat membantu kelompok penghayat kepercayaan yang ada di Banyumas untuk mendapatkan hak-hak mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan konsep NGO dan konsep HAM sebagai alat analisis dalam menganalisis temuan. Temuan dalam penelitian ini adalah LPPSLH melakukan pendampingan kepada masyarakat yang termarjinalkan, dalam hal ini kelompok masyarakat penghayat atau masyarakat penganut agama lokal yang saat ini tidak mendapatkan beberapa haknya dalam menikmati fasilitas publik yang disediakan oleh negara. LPPSLH berupaya untuk menjadi tangan panjang dari masyarakat penghayat kepercayaan dalam menuntut hak-hak yang dibatasi oleh pemerintah.