Sesak napas pada anak merupakan salah satu keluhan pertanda adanya penyakit serius yang membutuhkan perawatan segera. RW 21 Kelurahan Pancoran Mas Depok memiliki 16 balita yang aktif dalam kegiatan Posyandu dengan jumlah kader 10 orang. Adapun permasalahan mitra yang terjadi di RW 21 Kelurahan dan Kecamatan Pancoran Mas Depok adalah pengetahuan kader dan masyarakat tentang penanganan sesak napas masih kurang, keterampilan kader kesehatan tentang penanganan sesak napas masih kurang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan peran serta kader Posyandu dalam meningkatkan kualitas hidup balita di RW 21 melalui dengan beberapa solusi dengan metode yaitu pelatihan kader tentang manajemen respirasi melalui sesak napas dan penanganan sesak napas pada anak di rumah. Pelatihan kader kedua untuk simulasi penanganan sesak napas pada balita dirumah. Pendampingan kader terhadap ibu dengan balita yang pernah dan berpotensi memiliki riwayat sesak napas. Pelaksanaan pelatihan menunjukkan kader yang mengikuti kegiatan sebanyak 6 kader. Hasil kegiatan menunjukkan hasil pretest rata-rata 4,67 dari rentang 10. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan 2,67 menjadi 7,33. Keterampilan kader dalam melakukan tindakan penanganan sesak napas pada balita mengalami peningaktan dari awal pelatihan dan setelah pelatihan rata-rata nilai keterampilan 86,88. Hasil evaluasi kepuasan peserta terhadap kegiatan rata-rata 3,29 dari rentang 4. Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan ini, kader mampu memberikan informasi atau penyuluhan kepada ibu-ibu saat Posyandu dan jika ada balita yang mengalami sesak di rumah.