<![CDATA[Budidaya ikan lele dengan konsep ramah lingkungan, berkelanjutan, dan inovatif, diharapkan lahir seseorang yang konsern terhadap pemecahan permasalahan sosial dari lingkungan sekitar yang bisa membantu dalam pemberian dampak ekonomi di masyarakat yang bergerak dibidang bisnis pengelolaan sumber daya alam. Salah satunya yaitu memberikan pelatihan budidaya ikan lele di Desa Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, mulai dari cara pembenihan sampai dengan pembesaran bahkan pendampingan untuk pemasaran sampai penguatan manajemen. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola saluran pemasaran, biaya pemasaran, margin pemasaran, share margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pada pemasaran ikan lele di Desa Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Penentuan sampel menggunakan metode sensus (sampel jenuh) sebanyak 15 peternak ikan lele. Metode analisis data menggunakan metode analisis pemsaran, analisis pendapatan dan analisis R/C Rasio. Hasil penelitian pemasaran ikan lele di Desa Tanjung Seumantoh hanya menggunakan 1 saluran pemasaran yaitu; Peternak menjual ikan lele ke pedagang desa (pengecer) dan pedagang desa (pengecer) menjual ikan lele ke konsumen. Rata-rata biaya pemasaran ikan lele di Desa Tanjung Seumantoh yaitu sebesar Rp.693,33/Kg, rata-rata margin pemasaran ikan lele sebesar Rp.5.067/Kg dan rata-rata farmer’s share pada pemasaran ikan lele sebesar 77,52%. Pemasaran ikan lele di Desa Tanjung Seumantoh menghasilkan nilai EP sebesar 3,05% dan disimpulkan pemasaran ikan lele dikatakan efisien.]]>
