Perancangan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing dalam sistem informasi/teknologi informasi (IS/IT) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas aliran pengetahuan di dalam organisasi. Kerangka kerja ini mencakup identifikasi kebutuhan pengguna, penentuan teknologi yang sesuai, serta desain dan integrasi sistem yang mendukung kolaborasi dan pertukaran informasi. Dengan menggunakan pendekatan yang berbasis pada analisis kebutuhan dan pemilihan teknologi canggih, kerangka kerja ini diharapkan dapat memfasilitasi transfer pengetahuan yang lebih baik, mengurangi duplikasi usaha, dan mempercepat inovasi. Implementasi kerangka kerja ini akan melalui fase perencanaan, pengembangan, dan evaluasi untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan organisasi dan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja penelitian kajian sistem informasi yang telah dikembangkan oleh Hevner dkk. sebagai acuan agar penelitian dapat dilakukan secara sistematis dan terkendali. Analisis yang dilakukan meliputi penetapan perspektif, penyusunan kumpulan pengetahuan, penetapan faktor-faktor penting, penetapan aktivitas pendukung, serta penetapan atribut kualitas yang relevan. Penetapan perspektif dilakukan agar permasalahan dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, dalam hal ini yaitu individu dan organisasi. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu berupa usulan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing yang dapat dijadikan panduan bagi organisasi yang berencana untuk mengimplementasikan knowledge sharing secara nyata di lingkungan organisasi pada masa mendatang. Penelitian ini telah memberikan kontribusi berupa pengetahuan baru mengenai bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi knowledge sharing, bagaimana mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang diperlukan dalam mendukung knowledge sharing, serta bagaimana membangun dan menerapkan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing di lingkungan organisasi.