This Author published in this journals
All Journal Agrifarm
Ahmad Andi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Vegetatif Jeruk Keprok Borneo Prima (Citrus reticulata Blanco) Terhadap Pemberian Kompos Dan Pupuk Organik Cair (POC): Response of Vegetative Growth of Borneo Prima Tangerines (Citrus reticulata Blanco) to the Application of Compost and Liquid Organic Fertilizer (POC) Ahmad Andi; Hamidah; Purwati; Syamsia Satra
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12 No 2 (2023): Jurnal llmu Pertanian Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v12i2.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk kompos batang pisang, pupuk organik cair (POC) dan interaksi keduanya terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jeruk keprok borneo prima (Citrus reticulata Blanco). Penelitian dilaksanakan pada awal bulan September 2020 sampai dengan Januari 2021, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Agroteknologi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam 2 faktor dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama : K0 = 0 gram kompos (kontrol), K1 = 500 gram kompos, K2 = 750 gram kompos, K3 = 1000 gram kompos. Faktor kedua : C0 = 0 ml (kontrol), C1 = 4 ml/250 ml air , C 2 = 6 ml/250ml air, C 3 = 8 ml/250 air. Menggunakan parameter pengamatan yaitu : tinggi tanaman, diameter batang dan cabang tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kompos batang pisang memberikan pengaruh sangat nyata terhadap diameter dan cabang tanaman, sedangkan perlakuan POC tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter pengamatan. Interaksi pupuk kompos batang pisang (K) dan POC Hormon Tanaman Unggul tidak berpengaruh nyata pada pengamatan pertumbuhan tinggi, diameter, dan cabang tanaman. Perlakuan terbaik terdapat pada K2 (750 gram). Kata Kunci : Pupuk organik, Batang pisang, Hormon tanaman ungggul