Nur Halimatuz Zuhra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KASCING, POC DAN INTERAKSI KEDUANYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH: The effects of providing POCS, Kascing fertilizer, and their interactions, on shallot growth Nur Halimatuz Zuhra
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13 No 1 (2024): Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v13i1.2917

Abstract

Produksi Bawang Merah di Provinsi Aceh pada tahun 2023 mencapai 13.029 ton/tahun. Sedangkan kebutuhan bawang merah untuk di konsumsi berkisar 19.268 ton/tahun (BPS, 2024). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, kebutuhan bawang merah di Aceh masih kurang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang merah adalah dengan cara menggunakan teknologi budidaya yang mampu meningkatkan produksi bawang merah melalui pendekatan teknologi organik. Teknologi organik dalam budidaya bawang merah dapat diterapkan guna meningkatkan produksi bawang merah. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pupuk cair dan pupuk kascing pada budidaya bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Aceh Tengah Di Desa Lot kala – Kec. Kebayakan 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan dua faktor yang diteliti, yaitu : Pemberian pupuk kascing (K), terdiri dari 4 taraf yaitu (K0 : Tanpa Perlakuan; K1 : 100 g/polibag; K2 : 150 g/polibag; dan K3 : 200 g/polibag) dan pemberian POC, terdiri dari 3 taraf yaitu (S0 : Tanpa Perlakuan; S1 : 150 ml/polibag dan S2 : 300 ml/polibag) perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali. Dosis Kascing berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun minggu ke 4 dan 6, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman minggu ke 2, minggu ke 4 dan minggu ke 6. Dosis kascing terbaik terdapat pada dosis 200gr/polibag. Adanya pengaruh nyata pemberian dosis POC berpengaruh sangat nyata pada jumlah anakan minggu ke 6, pengamatan juga berpengaruh nyata pada variabel jumlah daun minggu ke 4. Dosis terbaik terdapat pada 300ml/polibag. Terjadi interaksi yang nyata terhadap semua perubahan yang diamati yaitu tinggi tanaman minggu ke 2,4 dan 6, jumlah daun pada umur minggu ke 2 dan 4.
Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Laju Proses Fotosintesis Menggunakan Metode Ingenhousz Suri Raihan Safriani; Nur Halimatuz Zuhra; Hilda Pratiwi
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i4.4447

Abstract

Cahaya matahari memainkan peran penting dalam proses fotosintesis karena memberikan sumber energi yang dibutuhkan oleh tumbuhan sehingga pemahaman tentang peran cahaya matahari dalam proses fotosintesis sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap laju proses fotosintesis dan membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen. Penelitian ini menggunakan tanaman Hydrilla vertillicata dengan metode Ingenhousz yang sedikit dimodifikasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa cahaya matahari sangat mempengaruhi laju fotosintesis, hal ini dibuktikan dengan perbedaan jumlah gelembung oksigen yang dihasilkan pada intensitas cahaya yang berbeda dalam waktu 20 menit. Proses fotosintesis dengan intensitas cahaya yang terang atau dibawah sinar matahari langsung  gelembung oksigen yang dihasilkan sangat banyak, sedangkan pada cahaya yang redup gelembung dihasilkan lebih sedikit dan fotosintesis di tempat yang gelap gelembung oksigen tidak dihasilkan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intensitas cahaya matahari memiliki pengaruh terhadap proses fotosintesis sehingga peran cahaya matahari menjadi sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.