Bayantari, Ni Made
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CORRELATION OF LEARNING SELF-REGULATION WITH ACADEMIC STRESS IN FIRST-DEGREE MEDICAL STUDENTS Bayantari, Ni Made; Budiapsari, Putu Indah; Indonesiani, Suyasning Hastiko
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 12, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.77978

Abstract

Background: Academic stress is response to academic activity in school or university especially student’s task and activity caused feelings of discomfort, tension, and changes in behaviour. Academic stress often occurs, especially in college students with a prevalence of 38-71% for college students in the world, 39.6-61.3% in Asia and in Indonesia itself, it is found that 36.7-71.6 students experience stress. As academic stress increases, self-regulation becomes important in learning. Stress and frustration can be resolved by good self-regulation and also problem solving strategies where self-regulation is a process to activate and maintain thoughts, behaviours, emotions to achieve goals. This study aimed to determine correlation of learning self-regulation with academic stress in first degree medical students.Case Discussion: this study was analytic observational with cross sectional approach design, which conducted on 156 college students. The average score of academic stress and self -regulation were 86.92 ± 7.72 and 143.55 ± 38.40; respectively, which negative significance relationship p<0.05 and r= - 0.702.Conclusion: there was negative relationship between stress academic with self-regulation good self-regulation cause lowering academic stress. It was recommended that the students should be decreased the academic stress and increase the self-regulation.
Regulasi Diri dalam Belajar dan Hubungannya dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Pertama Fakultas Kedokteran Bayantari, Ni Made; Indonesiani, Suyasning Hastiko; Apsari, Putu Indah Budi
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i3.51175

Abstract

Regulasi diri dapat mengurangi stres dan frustasi serta mempermudah pelaksanaan strategi pemecahan masalah dimana regulasi diri merupakan proses yang gunakan untuk mengaktifkan dan mempertahankan pikiran, perilaku, dan emosi untuk mencapai tujuan, akan tetapi penyebab stres pada mahasiswa kedokteran bermacam-macam, antara lain tempat tinggal yang jauh dari orangtua/keluarga, finansial, tugas-tugas perkuliahan yang menumpuk, kurangnya manajemen waktu dalam belajar dan prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dalam belajar dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada 156 mahasiswa. Data dianalisis dengan SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata skor stress akademik pada mahasisiwa yang regulasi dirinya baik dibandingkan dengan mahasisiwa yang regulasi dirinya kurang. Masing-masing memiliki hubungan signifikansi negatif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara stres akademik dengan regulasi diri dimana semakin tinggi regulasi diri dalam belajar maka semakin rendah tingkat stres akademik. Direkomendasikan bahwa siswa harus mengurangi stres akademik dan meningkatkan pengaturan diri.