Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR UDANG INDONESIA DI PASAR AMERIKA SERIKAT saragih, nea amanda; egista, famelia; ramadhan, rainer; wikansari, rinandita
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 17 NO.1 APRIL 2024
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v17i1.4805

Abstract

Perdagangan internasional, khususnya ekspor, memegang peranan sentral dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Fokus pada sektor perikanan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar mengandalkan kekayaan lautnya terutama udang sebagai komoditas ekspor unggulan. Amerika, sebagai salah satu pengimpor udang terbesar, memiliki permintaan tinggi untuk produk ini. Meskipun gambaran perdagangan antara Amerika dan Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2019, ekspor udang Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2020 dan 2021, mencapai nilai US$2,23 miliar pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data sekunder, termasuk trade map, jurnal, dan sumber resmi pemerintah. Analisis daya saing ekspor udang Indonesia dilakukan dengan metode Revealed Comparative Advantage (RCA), membandingkan kinerja ekspor udang Indonesia dengan India dan Ekuador ke Amerika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan udang Indonesia memiliki keunggulan komparatif di pasar internasional, terutama di Amerika Serikat, dengan nilai RCA rata-rata sebesar 23,57. Meskipun mengalami fluktuasi dari 2018 hingga 2022, Indonesia tetap mempertahankan keunggulan komparatifnya. Di sisi lain, ekspor udang India dan Ekuador juga menunjukkan keunggulan komparatif dengan nilai RCA masing-masing sebesar 17,72 dan 61,19. Namun, India mengalami penurunan nilai keunggulan komparatif, sementara Ekuador mengalami peningkatan.Kesimpulan penelitian menyoroti potensi bersaing udang Indonesia di pasar internasional, terutama di Amerika Serikat. Udang beku Indonesia memiliki posisi lebih baik dalam daya saing dan komposisi produk dibandingkan dengan udang segar dan olahan. Meskipun demikian, distribusi udang beku perlu ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika perdagangan udang dan strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional komoditas perikanan.