Penelitian /ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan dan juga literatur untuk memahami ilmu manajemen dalam dunia pendidikan. Metode/penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus penelitian. Hasil/penelitian menunjukan bahwa adalah ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan salah satunya yaitu faktor dari motivasi kerja. Ada dua jenis motivasi kerja yaitu motivasi kerja secara ekstrinsik dan juga intrinsik. Implikasi praktis dari temuan penelitian ini dalam konteks manajemen yaitu faktor motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan di PCS Petrokopindo Cipta Selara dikarenakan motivasi kerja ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi kerja ekstrinsik seperti kompensasi, bonus saat lembur, lingkungan kerja dan kondisi kerja yang sesuai dapat meningkatkan kinerja karyawan meningkat. Oleh karena itu, perusahaan harus berhati-hati dalam masalah kompensasi serta bonus yang diberikan harus sesuai dengan kerja keras dan juga hasil yang telah diberikan karyawan bagi perusahaan, begitu pula dengan lingkungan kerja harus nyaman serta fasilitas seperti keamanan untuk kerja juga harus lengkap dan juga berkualitas. Motivasi kerja intrinsik seperti rasa pencapaian dan hasil, dan tantangan dalam pekerjaan juga dapat meningkatkan kinerja karyawan karena dengan adanya rasa puas akan pekerjaannya maka mereka mengerti bagaimana bekerja secara maksimal dan antusias. dan tantangan di tempat kerja juga diperlukan agar karyawan tidak merasa bosan dan mereka menjadi tertantang untuk menyelesaikan pekerjaan mereka secara optimal.