Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui respon dan hasil tanaman stevia terhadap perbedaan konsentrasi air kelapa tua dan dikombinasikan dengan dua jenis irigasi yang berbeda, yaitu irigasi tetes dan irigasi curah. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu pola rancangan petak terbagi (RPT) dengan pola rancangan dasar RAK dengan dua faktor penelitian. Faktor pertama yaitu penggunaan jenis irigasi yang berbeda yaitu terdiri dari jenis irigasi tetes dan irigasi curah. Faktor kedua yaitu konsentrasi air kelapa yang terdiri dari 5 taraf, yaitu A0 = konsentrasi air kelapa 0%, A1 = konsentrasi air kelapa 25%, A2 = konsentrasi air kelapa 50%, A3 = konsentrasi air kelapa 75%, dan A4 = konsentrasi air kelapa 100%. Variabel pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah daun, berat basah tanaman, berat kering daun, dan panjang akar. Analisis data yang digunakan yaitu uji T untuk mengetahui pengaruh jenis irigasi dan ANOVA untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa tua dengan uji F pada taraf α= 0,05. Jika F-Hitung lebih besar dari F-Tabel maka hal itu menunjukkan adanya pengaruh beda nyata yang selanjutnya dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf kepercayaan p = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya interaksi antara perbedaan jenis irigasi dan pemberian air kelapa dan faktor tunggal air kelapa tua terhadap semua variabel pengamatan. Penggunaan jenis irigasi yang berbeda memberikan hasil berbeda sangat nyata, berbeda nyata, dan berbeda tidak nyata. Pemberian air kelapa tua memberikan hasil yang berbeda pada setiap percobaan.