<![CDATA[Komitmen Berpengaruh terhadap Capabilities to Perform Self Care pada Penderita Tuberkulosis Paru ]]>
<![CDATA[Prameswari, Hellen Nindya]]>;
<![CDATA[Hannan, Mujib]]>;
<![CDATA[Nelia, Cory]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1808
<![CDATA[TBC paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru-paru, tulang, kelenjar getah bening, dan organ lain di dalam tubuh. Capabilities to perform self care operations yaitu kemampuan seseorang untuk terus melakukan perawatan diri baik untuk diri sendiri maupun orang lain, yang mungkin dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan kesehatan, tingkat pendidikan, dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komitmen dengan capabilities to perform self care operations pada penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pamolokan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 84 responden penderita tuberkulosis paru dan sampel sebanyak 45 responden dengan menggunakan sample random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner capabilities to perform self care operations dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji analisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat komitmen sedang yaitu sebanyak 26 responden (57,7%), sedangkan sebagian besar responden memiliki capabilities to perform self care operations pada kategori cukup mampu yaitu sebanyak 27 responden (60,0%). Analisa data didapatkan nilai p komitmen (0,000) jauh lebih rendah signifikan (p<a) dengan a=0,05, sehingga ada hubungan komitmen dengan capabilities to perform self care operations pada penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pamolokan.]]>
