Oktandora, Nobrila Salsa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Self Efficacy terhadap Aktivitas Fisik pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Oktandora, Nobrila Salsa; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1999

Abstract

Bagi penderita penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner, untuk dapat memperbaiki kondisi kesehatannya, mereka harus memiliki self-efficacy atau kepercayaan diri. Keyakinan diri dalam kapasitas ini dapat membantu seseorang mendapatkan kepercayaan pada kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Pasien dengan gagal jantung kongestif (PJK) disarankan untuk meminimalkan waktu duduk mereka untuk meningkatkan fungsi jantung. Karena mereka ragu-ragu untuk melakukan latihan fisik, orang dengan gagal jantung kongestif sering menghindarinya. Penelitian di RSUD Moewardi Surakarta ini bertujuan untuk memastikan hubungan antara aktivitas fisik dan efikasi diri pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Dengan menggunakan pendekatan purposeful sampling, 97 pasien poli jantung di RSUD Moewardi Surakarta berpartisipasi dalam penelitian kuantitatif cross-sectional ini. Cardiac Self-Efficacy (CSE) dan Rapid Assessment of Physical Activity (RAPA) adalah alat yang akan digunakan. Kuisoner telah diujikan pada 20 responden dan dikatakan valid dengan nilai alpha Cronbach 0.77 untuk instrument CSE serta nilai Cronbach alpha 0.755 untuk instrument RAPA. Analisis data menggunakan uji Spearman. Temuan menunjukkan hubungan yang menguntungkan dengan kekuatan korelasi moderat (r = 0,570) dan nilai p < 0,05 (p = 0,001) antara efikasi diri dan aktivitas fisik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa di antara pasien jantung koroner RSUD Moewardi Surakarta, efikasi diri dan aktivitas fisik saling terkait.
Pengaruh Teknik Deep Breathing dengan Meniup Kincir Angin Dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Pada Anak Saat Dilakukan Injeksi Intravena Oktandora, Nobrila Salsa; Irdawati, Irdawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42410

Abstract

Nyeri merupakan hal yang sangat umum dirasakan dalam perawatan di rumah sakit. Nyeri dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis terutama pada anak. Nyeri yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang, termasuk sensitivitas nyeri yang meningkat, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan perubahan perilaku. Manajemen nyeri pada anak selama hospitalisasi harus dilakukan dengan pendekatan multidisipliner. Teknik nafas dalam merupakan Teknik yang umum digunakan dalam mengurangi nyeri. Studi kasus ini adalah memodifikasi Teknik nafas dalam dengan menggunakan kincir angin sebagai media serta untuk mengevaluasi apakah teknik tersebut dapat mengurangi intensitas nyeri pada anak. Metode yang digunakan yaitu One Group Pe-Post Test tanpa kelompok pembanding. Pengukuran nyeri menggunakan Wong Baker Face Scale. Hasil studi yang didapatkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Teknik nafas dalam dengan menggunakan kincir angin terdahap nyeri saat dilakukan injeksi intravena.