Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Rahmawati, Ellyza; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.2001

Abstract

Menerapkan pola makan yang sehat memiliki dampak signifikan dalam mengurangi kemungkinan hipertensi. Faktor utama yang mempengaruhi kontrol pola makan individu adalah tingkat pengetahuan mengenai jenis makanan yang mendukung kesehatan dan kemampuan untuk menghindari konsumsi makanan berpotensi meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode analisis survei deskriptif. Sampel dipilih menggunakan teknik quota sampling berjumlah 105 orang, sampel penelitian diperoleh 91 orang yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Analisa data meliputi analisis univariat dan bivariat (rank spearman). Penelitian dilakukan kepada mayoritas responden terbanyak berusia 46-50 berjumlah 31 orang (34,1%) dan karakteristik responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 59 orang (64,8%). Temuan utama riset ini menginterpretasikan bahwasanya 50% dari responden mempunyai wawasan yang kurang (52,7%), pola makan yang kurang baik (70,3%), dan sebagian besar dari mereka mengalami tekanan darah tinggi (57,2%). Analisis statistik menunjukkan korelasi negatif yang cukup implikatif antara pengetahuan dan peristiwa hipertensi (p=0,001, r=0,543), serta korelasi negatif yang signifikan antara pola makan dan peristiwa hipertensi. Secara menyeluruh, temuan ini meginterpretasikan bahwasanya peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang sehat dapat menjadi strategi efektif untuk mengontrol peristiwa hipertensi.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN NYERI PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS Rahmawati, Ellyza; Maliya, Arina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40575

Abstract

Hernia inguinalis merupakan kondisi ketika munculnya benjolan di daerah selangkangan atau skrotum. Penatalaksanaan hernia inguinalis dilakukan dengan cara tindakan operasi. Operasi hernioraphy termasuk herniotomy dan hernioplasty. Pasien setelah operasi hernia inguinalis biasanya merasakan nyeri saat bergerak, dengan sensasi nyeri seperti tertusuk. Beberapa pasien mungkin mempertahankan posisi supinasi untuk meredakan nyeri. Nyeri pasca operasi disebabkan oleh luka insisi dan meningkat seiring berkurangnya efek anastesi. Manajemen nyeri dibagi menjadi dua jenis: farmakologis, yakni pemberian analgesik, dan non-farmakologis, yang mencakup distraksi seperti teknik relaksasi otot progresif. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain pre-post test, melibatkan 5 responden. Karakteristik responden bervariasi dalam usia dan pendidikan, namun semua adalah laki-laki dewasa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi skala nyeri Bourbonnais, serta bolpoin dan kertas. Lembar observasi mencakup lima indikator nyeri: tidak nyeri (skor 0), nyeri ringan (skor 1-3), nyeri sedang (skor 4-6), nyeri berat (skor 7-9), dan nyeri sangat berat (skor 10). Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien pasca operasi hernia inguinalis. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada penurunan skala nyeri yang signifikan pada responden sebelum dan sesudah intervensi, menjadi tingkat nyeri ringan. Penelitian ini berpotensi menjadi referensi dalam asuhan keperawatan sebagai salah satu terapi non-farmakologis untuk membantu mengurangi nyeri setelah operasi.