Putri, Widya Enita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Media Audio-Visual terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Mengenai Deteksi Dini Kanker Serviks: Literature Review Salsabila, Salma Tsuraya; Gantina, Lisda Pasti; Mufidah, Adhwa; Putri, Widya Enita; Maryati, Ida
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.2189

Abstract

Kejadian kanker serviks di Indonesia menempati posisi kedua jumlah kasus terbanyak pada tahun 2020 mencapai 36.633 kasus (9,2%) dari total kasus kanker. Tingginya kasus kanker serviks dipengaruhi oleh rendahnya angka skrining yang dilakukan perempuan. Dalam meningkatkan skrining kanker serviks diperlukan informasi yang memadai, salah satunya dapat diberikan edukasi kesehatan menggunakan media audio-visual. Tujuan penelitian ini untuk menelaah kembali penggunaan media audio-visual sebagai media edukasi dalam meningkatkan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) terkait skrining kanker serviks yang dibuktikan dalam berbagai penelitian. Metode penelitian  ini adalah literature review dengan pencarian artikel melalui database EBSCO, Scopus, Oxford, dan Google Scholar. Artikel ditelaah menggunakan PRISMA Flow 2020 dan metode PICO untuk menentukan kata kunci. Kriteria artikel yaitu publikasi artikel dalam rentang tahun 2019-2024, berbahasa Inggris dan Indonesia, desain penelitian eksperimen, serta full text. Pada pencarian awal ditemukan 2.675 artikel, kemudian artikel diseleksi sehingga didapatkan 8 artikel yang sesuai dengan kriteria. Hasil analisis didapatkan bahwa media audiovisual dinilai lebih menarik dan mudah diterima oleh partisipan sehingga berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan wanita usia subur terkait deteksi dini kanker serviks, dibuktikan dengan terjadinya kenaikan nilai pengetahuan sesudah pemberian intervensi. Didapatkan kesimpulan bahwa media audiovisual berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan wanita usia subur terkait deteksi dini kanker serviks.
Gambaran risiko malnutrisi pada anak kanker di Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu Putri, Widya Enita; Rakhmawati, Windy; Setiawan, Setiawan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 12 (2025): Volume 18 Nomor 12
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i12.704

Abstract

Background: The prevalence of pediatric cancer in Indonesia reaches 1.49% of the total cancer cases in Indonesia. Cancer therapy carried out by children with cancer can improve survival in patients, but the side effects caused can lead to increased risk and incidence of malnutrition in cancer patients. The risk of malnutrition is the potential for individuals to experience nutritional deficiencies or excesses. Purpose: To identify risk of malnutrition in cancer children. Method: Quantitative descriptive research, conducted at the Ambu Cancer Fighters House Foundation in November-December 2024. The sampling technique used total sampling with a sample size of 48 respondents. The independent variable in this study is cancer patients, while the dependent variable is the risk of malnutrition. Data analysis used univariate in the form of frequency distribution. Results: Most respondents were male (64.6%), had cancer for more than 6 months (84.4%), and were diagnosed with leukemia (77.1%). The majority of children at risk of severe malnutrition were aged 1-4 years (62.5%) and 10-12 years (62.5%), with a higher proportion of males (64.1%). The most common type of cancer in children at risk of severe malnutrition was leukemia (54%), while 4 children (57.1%) had cancer for less than 6 months. Conclusion: Children with cancer aged 1-12 years are at high risk of malnutrition, with many children showing weight loss in the past month, emaciation, and symptoms such as diarrhea, nausea, vomiting, and decreased appetite in the past week.   Keywords: Cancer; Children; Malnutrition.   Pendahuluan: Prevalensi kanker anak di Indonesia mencapai 1.49% dari jumlah kasus kanker di Indonesia. Terapi kanker yang dijalankan oleh anak dengan kanker dapat meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien, akan tetapi efek samping yang ditimbulkan dapat menyebabkan peningkatan risiko dan kejadian malnutrisi pada pasien kanker. Risiko malnutrisi merupakan potensi individu mengalami kekurangan atau kelebihan nutrisi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran risiko malnutrisi pada anak yang mengalami kanker. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif, dilaksanakan di Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu pada bulan November-Desember 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 48 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penderita kanker, sedangkan variabel dependen adalah risiko malnutrisi. Analisis data yang digunakan univariate dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (64.6%), menderita kanker lebih dari 6 bulan (84.4%), serta didiagnosis leukemia (77.1%). Mayoritas anak dengan risiko malnutrisi berat berusia 1–4 tahun (62.5%) dan 10–12 tahun (62.5%), dengan proporsi lebih tinggi pada laki-laki (64.1%). Jenis kanker yang paling sering ditemukan pada anak dengan risiko malnutrisi berat adalah leukemia (54%), sementara anak yang menderita kanker kurang dari 6 bulan berjumlah 4 anak (57.1%). Simpulan: Anak penderita kanker usia 1-12 tahun berisiko tinggi mengalami malnutrisi, banyak anak mengalami penurunan berat badan dalam satu bulan terakhir, kondisi kurus, serta gejala seperti diare, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan dalam seminggu terakhir.   Kata Kunci: Anak; Kanker; Malnutrisi.