Kabupaten Jember terletak di antara tiga kabupaten. Salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Bondowoso adalah Jalan Slamet Riyadi-Supriadi yang merupakan jalan provinsi sepanjang 3,4 kilometer. Volume lalu lintas di Kabupaten Jember meningkat setiap tahunnya (2018 hingga 2020) yang berdampak pada meningkatnya angka pertumbuhan lalu lintas dan menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah kecelakaan. Di Kabupaten Jember sendiri, ruas Jalan Slamet Riyadi menjadi lokasi dengan angka kecelakaan tertinggi pada tahun 2022. Maka dilakukan analisis kecelakaan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Slamet Riyadi-Supriadi, mengetahui tingkat kecelakaan, mengetahui titik blackspot menggunakan Metode Cumulative Summary, Metode AEK dan Collision Diagram, mengetahui biaya kerugian akibat kecelakaan menggunakan metode The Gross Output (Human Capital), serta dapat mengetahui tindakan mitigasi yang diharapkan dapat menekan jumlah kecelakaan pada ruas jalan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecelakaan pada ruas jalan ini sebagian besar disebabkan oleh faktor pengendara. Untuk tingkat kecelakaan tertinggi terjadi di Jl. Slamet Riyadi. Daerah black spot pada ruas jalan ini terletak pada Km. 29+000 s.d. Km. 30+000. Selain itu, besaran biaya kecelakaan lalu lintas tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan total sebesar Rp 7.181.464.052,42.