Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Novarina, Dian Nadya; Rahayu, Dwi; Rohayati, Iis
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of Regional Financial Accounting System is supporting the creation of financial management that is fair, transparent, and accountable in order to result in financial information that can be used as a basis for decision making. The purpose of this study to obtain empirical evidence on the Application of the Regional Financial Accounting System for Financial Statements Accountability in Local Government. The research method used is explanatory, where research aims to explain the position of the variables studied and the causal relationship between variables with one another through hypothesis testing. Data collection through field research using questionnaires and research literature. The results showed that the application of financial accounting system in Government Bandung area is adequate and accountability in the financial statements of the Government of Bandung can be said to be good. From the analysis conducted can be concluded that the adoption of the area of ​​financial accounting systems and financial statements at the Government Accountability Bandung has been implemented properly and adequately. Partially Implementation of Regional Financial Accounting System effect Against Accountability Financial Statements and have a strong relationship. Local government needs to evaluate and improve the use of local financial accounting systems in order to improve the quality of supervision and can provide the financial information required by the user accountable financial statement information.
Sosialisasi dan Pelatihan Pengisian SPT Tahunan bagi Karyawan PT. Panghegar Mitra Abadi Rahayu, Dwi; Rohayati, Iis; Novarina, Dian Nadia
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/gkzm0905

Abstract

Pengisian SPT Tahunan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara Indonesia yang memiliki penghasilan. PT Panghegar Mitra Abadi sebagai perusahaan swasta memiliki tanggung jawab untuk memastikan kepatuhan karyawannya terhadap peraturan perpajakan. Artikel ini membahas implementasi sosialisasi dan pelatihan pengisian SPT Tahunan bagi karyawan PT Panghegar Mitra Abadi dengan tujuan meningkatkan pemahaman, kepatuhan, dan efisiensi dalam proses pengisian SPT Tahunan. Metode yang digunakan meliputi sesi sosialisasi untuk memberikan pemahaman dasar tentang perpajakan, pelatihan praktis dan pendampingan langsung dalam pengisian formulir SPT Tahunan, serta sesi tanya jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi karyawan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman karyawan mengenai pengisian SPT Tahunan serta penurunan kesalahan dalam pengisian formulir. Manfaat dari kegiatan ini meliputi peningkatan kepatuhan perpajakan, pengurangan risiko sanksi perpajakan, dan efisiensi administrasi yang berkelanjutan di PT Panghegar Mitra Abadi.
MENTAL TAX ACCOUNTING FRAMEWORK: EXPANDING THE BOUNDARIES OF MENTAL ACCOUNTING IN TAX DECISION-MAKING Dwi Rahayu; Heriansyah, Dasep; Rohayati, Iis
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 3 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i3.2104

Abstract

This study highlights the role of Mental Tax Accounting in shaping tax compliance in Indonesia, where national revenue largely depends on tax collection. The main issue addressed is the low level of tax compliance, which is not only caused by economic factors but also influenced by psychological aspects, such as how taxpayers mentally process tax-related information. This study aims to develop a Mental Tax Accounting framework by integrating the concepts of mental accounting, cognitive biases, and social factors within the taxation context. This study uses a systematic literature review of 25 selected studies from the Scopus, Web of Science, and Google Scholar databases. The findings identified eight key indicators: (1) mental tax categorisation, (2) cognitive biases, (3) fairness perception, (4) decision heuristics, (5) loss aversion, (6) mental framing, (7) emotional factors, and (8) social influence. The results indicate that behavioral economics-based interventions, such as tax communication redesign, system simplification, and the use of social norms, can serve as additional indicators for tax compliance compared to conventional approaches. Keywords: behavioral economics, tax policy, tax compliance, mental tax accounting, fiscal psychology
Peningkatan Kapasitas Akuntansi Koperasi melalui Sosialisasi SAK-EP di Desa Sayati Rahayu, Dwi; Sabar; Rohayati, Iis; Nurjannati Iskandar, Fatimah; Heriansyah, Dasep
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.708

Abstract

Koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, keterbatasan pemahaman terhadap standar akuntansi dan tata kelola keuangan sering menjadi hambatan dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) menjadi penting untuk memastikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi akuntansi pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih Desa Sayati, Kabupaten Bandung melalui sosialisasi dan pelatihan SAK EP. Kegiatan diikuti oleh 14 peserta dan dilaksanakan dengan metode edukasi interaktif, diskusi kelompok, serta evaluasi kompetensi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata pemahaman peserta dari 0,642 menjadi 0,804 dengan perbedaan signifikan (p = 0,002). Peningkatan terbesar terjadi pada domain kognitif Analyze dan literasi keuangan terkait kesadaran risiko kesalahan pencatatan serta perlunya transparansi. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis praktik dengan pendekatan partisipatif efektif dalam membangun kapasitas kelembagaan koperasi menuju tata kelola yang profesional dan berkelanjutan.
Peningkatan Kapasitas Akuntansi Koperasi melalui Sosialisasi SAK-EP di Desa Sayati Rahayu, Dwi; Sabar; Rohayati, Iis; Nurjannati Iskandar, Fatimah; Heriansyah, Dasep
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.708

Abstract

Koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, keterbatasan pemahaman terhadap standar akuntansi dan tata kelola keuangan sering menjadi hambatan dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) menjadi penting untuk memastikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi akuntansi pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih Desa Sayati, Kabupaten Bandung melalui sosialisasi dan pelatihan SAK EP. Kegiatan diikuti oleh 14 peserta dan dilaksanakan dengan metode edukasi interaktif, diskusi kelompok, serta evaluasi kompetensi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata pemahaman peserta dari 0,642 menjadi 0,804 dengan perbedaan signifikan (p = 0,002). Peningkatan terbesar terjadi pada domain kognitif Analyze dan literasi keuangan terkait kesadaran risiko kesalahan pencatatan serta perlunya transparansi. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis praktik dengan pendekatan partisipatif efektif dalam membangun kapasitas kelembagaan koperasi menuju tata kelola yang profesional dan berkelanjutan.