This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Gianfranco, Enrique
Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pra Desain Pabrik Surfaktan SLS Dengan Bahan Baku Lignin Gianfranco, Enrique; Raja, Risfanali; Altway, Ali
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i1.121440

Abstract

Pabrik Surfaktan Sodium Lignosulfonate (SLS) dengan Bahan Baku Lignin di Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia, telah direncanakan dengan kapasitas produksi 2.500 ton per tahun. Pabrik ini bertujuan untuk memproduksi SLS, sebuah senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai bahan pendispersi dalam berbagai aplikasi industri. Saat ini, mayoritas Sodium Lignosulfonate yang digunakan di Indonesia masih diimpor dari negara lain. Proses produksi SLS dimulai dengan tahap pre-treatment, di mana feed yang terdiri dari lignin dan impurities lainnya diolah melalui proses evaporasi dan pengasaman dengan H2SO4 20% untuk memperoleh isolat lignin. Selanjutnya, isolat lignin direaksikan dengan agen pensulfonasi NaHSO3 dalam reaktor sulfonator untuk menghasilkan Sodium Lignosulfonate (SLS) dengan tingkat konversi sebesar 89% mol. Setelah proses pemisahan pada sentrifus, SLS yang lebih murni akan mengalami proses metanasi dan evaporasi untuk mendapatkan produk SLS yang pekat. Proses pengeringan menggunakan fluidized bed dryer menghasilkan SLS berbentuk bubuk, yang kemudian dihaluskan dan diskrining sesuai spesifikasi produk. Produk yang sesuai spesifikasi disimpan dalam tangki penyimpanan, sedangkan yang tidak sesuai dikembalikan ke dalam proses produksi. Pabrik ini direncanakan untuk beroperasi pada tahun 2027 dengan pertimbangan indicator Supporting infrastructure, economical, dan environmental. Diperlukan total investasi sebesar Rp95.013.326.653,9 untuk mendirikan pabrik ini, dengan estimasi total biaya produksi sebesar Rp64.166.737.917,9 dan estimasi penjualan sebesar Rp63.125.250.000,0 per tahun. Pabrik ini diharapkan dapat beroperasi selama 25 tahun dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 25,20%, waktu pengembalian modal (POT) selama 7 tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar 40%.