Benyamin, Benny
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KEPADA APARAT KANTOR KELURAHAN TENTANG CARA MENGENALI WILAYAH KERJANYA DENGAN MENGGUNAKAN PETA Benyamin, Benny; Hanny W. Wiranegara; Marselinus N. Luru; Reza Fauzi
Jurnal Abdikaryasakti Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/ja.v4i1.18309

Abstract

Instansi pemerintah mulai dari pemerintah sampai ke pemerintah daerah dengan perangkat-perangkat dibawahnya berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan publik). Pemerintah harus memastikan bahwa pelayanan publik dilaksanakan dengan baik. Kelurahan adalah unit terkecil instansi pemerintah kota yang kegiatan sehari-harinya berhubungan lansung dengan masyarakat setempat. Untuk menjalankan tugas pelayanan publik ini, aparat kelurahan harus mengenali dengan baik kondisi wilayah dan masyarakat di wilayah kerjanya. Pengenalan wilayah dapat dilakukan dengan mengamati langsung ke lapangan dan juga secara tidak langsung melalui peta. Idealnya pengenalan wilayah ini dilakukan dengan kedua cara tersebut. Pemahaman wilayah oleh aparat kantor kelurahan masih perlu ditingkatkan dan juga harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan berbagai aspek di wilayahnya. Salah satu acara yang paling efektif dan efisien dalam pengenalan wilayah adalah dengan menggunakan peta. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul “Penyuluhan kepada Aparat Kantor Kelurahan Tajur Kota Bogor tentang Cara Mengenali Wilayah Kerjanya dengan Menggunakan Peta” ini merupakan upaya kerjasama antara Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Trisakti dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor untuk memberdayakan aparat Kelurahan Tajur Kota Bogor. Adapun pokok-pokok materi penyuluhan tersebut menyangkut: 1) penjelasan tentang fungsi peta, 2) pemaparan tentang peta-peta tematik kelurahan skala 1 : 5.000, dan 3) Penyantuman pada peta dasar (plotting) berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di kelurahan Tajur. Hasil plotting yang berupa peta penyebaran fasilitas umum dan fasilitas sosial di kelurahan Tajur ini akan dapat menjadi arsip bagi Kantor Kelurahan Tajur dan juga dapat digunakan sebagai salah satu masukan kepada Dinas PUPR di dalam penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Bogor Timur. Kata kunci: Pelayanan publik, aparat kelurahan, pengenalan wilayah, peta penyebaran fasilitas sosial dan fasiltas umum, RDTR
Efficacy Of Ultraviolet Irradiation For Sterilization Of Dental Instrumen Against Oral Microbiome Growth Afrohhatunnisa, Khossy’; Aryati Eko Ningtyas, Endah; Prasko, Prasko; Benyamin, Benny
Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 11 No. 1 (2024): juni 2024
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v11i1.11543

Abstract

Background: Oral microbiome bacteria can attach to a variety of surfaces including oral diagnostic devices. Oral diagnostic tools that are not properly cleaned and sterilized can be used as a place for bacteria to multiply and cause cross-infection. Objective: This research aims to test the success of sterilization equipment using Ultraviolet light to sterilize dental instruments when used for dental examination activities in the field. Methods:  Randomized Experimental laboratory Pretest Posttest with Control Group Design. The subject of the study was the mouth glasses used after dental examination at UKGS. The intervention of the mouth glass was sterilized using Ultraviolet-c at three different times, namely 20 minutes, 25 minutes, and 30 minutes. Results: The results of Ultraviolet-c with One Way Anova test results showed a p-value of 0.000 (p<0.05) indicating a significant difference in the number of oral microbiome bacteria between sterilization time and the number of oral microbiome bacterial colonies. Pearson correlation test p-value (p<0.05) it can be concluded that there is a significant relationship between sterilization time and the number of oral microbiome colonies with a correlation coefficient of -0.850 which means that the longer the sterilization time, the number of oral microbiome bacteria decreases. Conclusion: Ultraviolet-c for 30 minutes is effective for sterilization of oral microbiome bacteria.