<![CDATA[Pendidikan memiliki pengaruh yang tidak terbatas. Sehingga jika ingin pendidikan itu dapat berjalan dengan baik, maka komponen-komponenyanya harus terpenuhi terlebih dahulu. Adapun komponen tersebut adalah adanya pendidik, peserta didik, tujuan, materi, metode, alat/media dan lingkungan/tempat. Komponen pendidikan yang baik akan mampu menciptakan generasi-generasi yang baik pula. Dalam mendidik seorang anak tidak hanya dengan pembelajaran formal saja, namun juga dilengkapi dengan pengetahuan agama. Harapan tertinggi dalam sebuah keluarga saat ini adalah tercetaknya generasi Qur’ani yang sholeh dan sholehah, yang berguna bagi nusa, bangsa dan agamanya, sehingga diperlukannya pendidikan Al Qur’an yang baik dan tidak sembarangan. Saat ini ada banyak sekali variasi metode pembelajaran Al Qur’an, namun tidak banyak yang mempengaruhi minat anak dalam mengkaji Al Qur’an. Penelitian ini dilakukan penedekatan kualitatif dengan pendekata deskriptif, yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata atau lisan, sehingga data yang didapat lebih akurat. Dari hasil penelitian ini penulis dapat simpulkan bahwa metode pengkajian Yanbu’a merupakan metode yang efektif untuk diterapkan di TPA Nurul Huda Krian karena dalam metode ini tidak hanya diajarkan cara membaca dan menulis Al Qur’an saja, namun peserta didik juga bisa mempelajari baca tulis arab pegon yang merupakan pedoman untuk membaca kitab-kitab salaf dan bekal utama untuk melanjutkan pendidikan agama di pondok pesantren maupun madrasah diniyah.]]>
