Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengenal Poliamori: Atas Nama Cinta atau Hanya Kelainan Seksual Belaka Septiadi, Muhammad Andi; Novemberiaani, Riska Leiza; Sutayo, Rafli Rahman; Rrayyan, Shaka Umar; Hanifa, Silma
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata Poliamori cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, Poliamori ini sendiri hampir sama dengan poligami akan tetapi dengan definisi yang berbeda. Poliamori dapat diartikan sebagai posisi atau praktek yang memiliki lebih dari satu hubungan romantis terbuka pada suatu waktu. Kata ini digunakan dalam arti luas untuk merujuk pada hubungan romantis yang tidak hanya eksklusif secara seksual Orang-orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai poliamori biasanya menolak pandangan bahwa eksklusivitas seksual diperlukan hubungan cinta yang mendalam, menolak keharusan berkomitmen tunggal dasarnya cinta tidak mengikat, Di Indonesia sendiri istilah poligami lebih dikenal masyarakat dan bukan tanpa alasan dikarenakan kesadaran akan edukasi seks di Indonesia cukup rendah dan masih di anggap tabu oleh beberapa kalangan masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian metode kualitatif, dimana penelitian metode kualitatif merupakan penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme, yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian seperti prilaku, motivasi, tindakan dan dllwawancara dari beberapa narasumber yang berlatar belakang oleh anak SMA atau mahasiswa dan para pekerja. Narasumber pertama beliau berkata bahwa sama sekali tidak keberatan dengan gaya hubungan poliamori dan narasumber kedua berpendapat kontra dengan mengatakan “di luar konteks agama atau bukan aku nggak setuju karena menurutku ini menyalahi norma dan keseimbangan kehidupan romansa manusia”..
Pengaruh Doktrin Konstruktivisme Budaya Bangsa Belanda Sebagai Negara Kolonialisme Terhadap Tipologi Bangsa Indonesia Sebagai Negara Post-Kolonialisme Aftariansyah, Muhammad Diaz; Hanifa, Silma; Aepudin, Saepul
Gunung Djati Conference Series Vol. 50 (2025): The 3rd Students Conference of Social Science, Political Science, and Public Adminis
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the significant impact and complex implications of Dutch colonial cultural constructivism on post-colonial Indonesia. Through a combined approach of historical analysis, literature review, and empirical case studies, the study unveils how the cultural constructivism of the colonial powers, such as the social classification of "native" and "non-native," education systems, and other cultural typologies, have doctrinally shaped the structures of social, political, and cultural identity that are still palpable and entrenched in the contemporary Indonesian societal constructs. These concrete findings underscore the crucial importance of a deeper understanding of colonial heritage in formulating effective policies and constructivism to address contemporary challenges, including social inequality, preservation of national identity, and the establishment of inclusive interethnic relationships. Utilizing qualitative methods, this research inherently acknowledges that reinforcing self-identity and solidifying identity is a necessity for any nation, while also providing valuable insights for policymakers, academics, and the general public on how colonial history continues to shape incidental social dynamics and determine political behavior patterns in Indonesia. This should ideally be done with the aim of paving the way for a more inclusive, flexible, and fair approach to national development in anticipation of Indonesia's golden future.