SD YAPIS Doom hingga saat ini masih menggunakan sistem transaksi peminjaman buku secara manual (konvensional). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2024 bersama kepala sekolah dan salah satu guru, diketahui bahwa pencatatan peminjaman buku dilakukan dengan cara mencatat nama peminjam, dan setelah buku dikembalikan, nama peminjam akan diberi tanda centang. Sistem manual ini menyebabkan kurangnya kontrol terhadap data buku, termasuk keluar-masuknya buku yang tidak tercatat secara rutin. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dan pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Sistem yang dikembangkan diberi judul "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di SD YAPIS Doom". Website ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL sebagai penyimpanan data utama, guna mendukung pengelolaan data yang efisien dan aman. Sistem ini telah berhasil diterapkan dan membantu pustakawan dalam pengelolaan buku dengan antarmuka yang menarik. Selain itu, buku panduan penggunaan website telah disusun dengan tingkat validitas sebesar 95%, masuk dalam kategori sangat valid. Berdasarkan hasil pengujian black box, sistem berfungsi dengan baik tanpa kesalahan signifikan. Hasil usability testing terhadap 7 responden menunjukkan bahwa 94% pengguna sangat setuju terhadap kinerja dan kemudahan penggunaan sistem, yang menunjukkan bahwa sistem ini telah memenuhi ekspektasi dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.