Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lipid Profile as a Predictor of HbA1c in Women with Gestational Diabetes Mellitus Amirah , Amirah; Yudistira , Yudistira; Arlitha Deka Yana
Community Medicine and Education Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Community Medicine and Education Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/cmej.v5i3.610

Abstract

Gestational diabetes mellitus (GDM) is associated with adverse maternal and fetal outcomes. While glycemic control is paramount, the role of lipid profiles in predicting HbA1c levels, a marker of long-term glycemic control, remains under-investigated in Indonesian populations. This observational study enrolled 250 women diagnosed with GDM at the primary healthcare centers in Soppeng Regency. Fasting lipid profiles (total cholesterol, triglycerides, LDL-cholesterol, HDL-cholesterol) and HbA1c levels were measured at diagnosis and at 24-28 weeks gestation. Statistical analyses included correlations, regression models, and receiver operating characteristic (ROC) curve analysis. HbA1c levels were significantly correlated with triglyceride and LDL-cholesterol levels at both time points. Regression analysis revealed that triglycerides were the strongest independent predictor of HbA1c. ROC curve analysis showed moderate discriminatory power for triglycerides in predicting elevated HbA1c (AUC 0.72). Lipid profiles, particularly triglycerides, may serve as early predictors of HbA1c levels in women with GDM. These findings underscore the importance of monitoring lipid profiles alongside glucose control in this population.
Penerapan Skrining Paripurna Pasien Geriatri (P3G) Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar” Deswita, Desi; Yudistira , Yudistira; Sari , Martina Ulan; Stevani , Adriana
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan meningkatnya populasi lansia di Indonesia, terutama yang tinggal di panti sosial, memerlukan pendekatan pelayanan yang holistik dan berkelanjutan. Studi ini bertujuan mengoptimalkan kualitas hidup lansia melalui Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Dengan desain studi deskriptif tanpa uji hipotesis, penelitian ini melibatkan 69 lansia dengan usia rata-rata 72 tahun. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kesehatan dan wawancara menggunakan instrumen P3G, serta alat bantu seperti ADL, IADL, GDS, MMSE, dan MNA. Hasilnya, ditemukan bahwa 30% lansia mengalami keterbatasan aktivitas sehari-hari, 50% berisiko depresi ringan hingga sedang, dan 20% berisiko malnutrisi. Masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan fungsi fisik, keterbatasan interaksi sosial, dan kurangnya dukungan keluarga. Faktor psikologis seperti kesepian dan rasa kecewa karena terpisah dari keluarga juga meningkatkan risiko depresi dan stres. Studi ini menekankan bahwa masalah yang dihadapi lansia sangat kompleks, sehingga pendekatan komprehensif, sistematis, dan berkelanjutan sangat diperlukan. Fokus utama untuk mencapai optimalisasi kesehatan dan kualitas hidup lansia harus mencakup tiga faktor utama, yaitu kesehatan fisik, psikologis, dan dukungan sosial. Penerapan P3G secara menyeluruh dapat membantu mengidentifikasi akar permasalahan dan menjadi landasan untuk intervensi yang tepat.