Tantangan meningkatnya populasi lansia di Indonesia, terutama yang tinggal di panti sosial, memerlukan pendekatan pelayanan yang holistik dan berkelanjutan. Studi ini bertujuan mengoptimalkan kualitas hidup lansia melalui Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G) dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Dengan desain studi deskriptif tanpa uji hipotesis, penelitian ini melibatkan 69 lansia dengan usia rata-rata 72 tahun. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kesehatan dan wawancara menggunakan instrumen P3G, serta alat bantu seperti ADL, IADL, GDS, MMSE, dan MNA. Hasilnya, ditemukan bahwa 30% lansia mengalami keterbatasan aktivitas sehari-hari, 50% berisiko depresi ringan hingga sedang, dan 20% berisiko malnutrisi. Masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan fungsi fisik, keterbatasan interaksi sosial, dan kurangnya dukungan keluarga. Faktor psikologis seperti kesepian dan rasa kecewa karena terpisah dari keluarga juga meningkatkan risiko depresi dan stres. Studi ini menekankan bahwa masalah yang dihadapi lansia sangat kompleks, sehingga pendekatan komprehensif, sistematis, dan berkelanjutan sangat diperlukan. Fokus utama untuk mencapai optimalisasi kesehatan dan kualitas hidup lansia harus mencakup tiga faktor utama, yaitu kesehatan fisik, psikologis, dan dukungan sosial. Penerapan P3G secara menyeluruh dapat membantu mengidentifikasi akar permasalahan dan menjadi landasan untuk intervensi yang tepat.