Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN KOMPARATIF SHARIA ENTERPRISE THEORY DENGAN PARADIGMA BISNIS KONVENSIONAL Nurul Pratiwi; Idha Fadhilah Sofyan; Saiful Muhlis; Lince Bulutoding
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.48378

Abstract

Abstrak Sharia Enterprise Theory (SET) adalah suatu konsep yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Islam dan berfokus pada pengelolaan sumber daya yang lebih luas dan lebih berkeadilan sedangkan paradigma bisnis konvensional lebih fokus pada kepentingan individu dan keuntungan ekonomi. penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membandingkan implikasi etika bisnis yang dihasilkan oleh paradigma bisnis Sharia Enterprise Theory dengan paradigma bisnis konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan library research atau penelitian kepustakaan. Sharia Enterprise Theory menawarkan paradigma bisnis alternatif yang lebih etis dan moral dibandingkan dengan paradigma bisnis konvensional. Sharia Enterprise Theory menekankan pada pentingnya keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, serta pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam bisnis. Sedangkan paradigma bisnis konvensional fokus dalam kegiatan bisnis, yakni kepentingan individu yang berfokus untuk mendapatkan keuntungan tanpa memperdulikan kemaslahatan bersama, hal tersebut juga sejalan dengan prinsip kebebasan yang diterapkan sehingga manusia ataupun pelaku bisnis berbasis konvensional cenderung hanya mementingkan usaha atau dirinya sendiri. Kata Kunci: Sharia Enterprise Theory, Bisnis Konvensional, Stakeholder   Abstract The Sharia Enterprise Theory (SET) is a concept developed based on Islamic values and focused on broader and more equitable resource management, while the conventional business paradigm focused more on individual interests and economic gain. This study aims to investigate and compare the business ethics implications of the Sharia Enterprise Theory business paradigm with conventional business paradigms. Sharia Enterprise Theory offers an alternative business paradigm that is more ethical and moral than conventional business paradigms. The sharia enterprise theory emphasizes the importance of a balance between the interests of individuals and society, as well as the significance of moral and ethical values in business. While the conventional enterprise paradigm focuses on business activities, that is, the interests of individuals that are focused on gaining profits without caring for common wealth, it is also in line with the principle of freedom that applies, so that either human beings or conventional-based businesspeople tend only to take advantage of themselves. Keywords: Sharia Enterprise Theory, Bisnis Konvensional, Stakeholder.
Perilaku Produsen Dalam Prespektif Ekonomi Islam Wiwik Permatasari; Idha Fadhilah Sofyan; Prades Ariato Silondae; Aulia Alwi; Rahman Ambo Masse
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 6 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku produsen adalah lembaga bisnis tunggal yang memproduksi barang -barang konsumen untuk memenuhi kebutuhan untuk berkontribusi untuk meningkatkan nilai penggunaan barang atau jasa. Kemitraan adalah interaksi yang adil dan saling menguntungkan antara dua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan hal -hal seperti perilaku produser dari sudut pandang ekonomi Islam. Penelitian semacam ini adalah studi sastra yang mengumpulkan data melalui metode penelitian kualitatif. Metode literatur adalah pendekatan yang akan diterapkan pada evaluasi