Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENGARUH EDUKASI MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT ( K3RS) TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN NEEDLESTICK INJURY PADA MAHASISWA ANESTESIOLOGI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Zahra, Latifah Az; Lisyaningrum , Tri Hapsari
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Needlestick Injury atau (NSI) merupakan luka yang diakibatkan oleh tusukan jarum medis. World Health Organization (WHO) menunjukkan setiap tahun bahwa sekitar 2,5% tenaga kesehatan di seluruh dunia terkena pajanan HIV, dan sekitar 40% terkena pajanan virus Hepatitis B dan Hepatitis C akibat dari pajanan darah yang terjadi di tempat kerja karena luka tusukan jarum bekas pakai yang telah terkontaminasi. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Edukasi Tentang Manajemen Risiko Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Terhadap Sikap Pencegahan Needlestick Injury Pada Mahasiswa Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen (Pre Eksperimental). Desain ini dikatakan sebagai pre-experimental design rancangan penelitian yang meliputi satu kelompok atau kelas untuk diberikan atau one control group pre-test dan posttest. Hasil:. Hasil pretest sikap pencegahan needlestick injury sebelum dilakukan edukasi Manajemen Risiko Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki tingakatan sikap pencegahan tertusuk jarum baik sebanyak 4 responden (6,6%), cukup 30 responden (49,2%), dan kurang sebanyak 27 responden (44,3%). Hasil posttest sikap pencegahan needlestick injury sesudah dilakukan edukasi Manajemen Risiko Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki tingakatan sikap pencegahan tertusuk jarum baik sebanyak 42 responden (68,9%), cukup 17 responden (27,9%), dan kurang sebanyak 2 responden (3,3%). Uji beda Wilcoxon Signed Rank Test yang didapatkan sebesar nilai Z -6,794 dengan p-value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 yang menunjukkan kurang dari batas kritis penelitian yaitu 0,005. Simpulan: Ada pengaruh edukasi Manajemen Risiko Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) terhadap sikap pencegahan needlestick injury pada Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Saran: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dan infrastuktur yang disediakan untuk mahasiswa Keperawatan Anestesiologi. Dengan demikian, akan membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi praktik klinik di rumah sakit.