Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Komparatif Modulasi M-QAM dan QPSK pada Jaringan 4G-LTE Pebriyanti, Cahyani; Lestari, Nabilah; Asyiyah, Nur; Setyowati, Endah; Pynda, Khanzademma Qeisha; Nasrullah, Daffa' Sami; Alifi, Daryan Pratama
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, and Controls (AVITEC) Vol 6, No 1 (2024): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v6i1.2003

Abstract

Kemajuan teknologi telekomunikasi, khususnya jaringan 4G atau LTE (Long Term Evolution), telah mengubah dunia komunikasi seluler secara signifikan. Namun, dengan meningkatnya penggunaan layanan 4G LTE sering kali diikuti oleh gangguan sinyal yang cukup mengganggu. Studi ini menggunakan metode literature review dengan menggali data yang ada sebelumnya, diikuti dengan analisis dan eksplanasi rinci untuk melengkapi penelitian sebelumnya. Penelitian ini berfokus pada berbagai tingkat modulasi, termasuk QPSK, 16-QAM, 64-QAM, dan 256-QAM. Parameter utama yang diamati adalah throughput, yang merupakan ukuran utama untuk mengevaluasi efisiensi teknik pengiriman data dalam berbagai kondisi. Hasilnya menunjukkan bahwa modulasi tingkat tinggi, seperti 256-QAM dan 64-QAM, menunjukkan nilai throughput  yang lebih tinggi dibandingkan dengan modulasi QPSK. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan gambaran umum tentang hubungan antara modulasi dan teknologi 4G LTE.
GRAFANA-BASED DOMAIN EXPIRATION AND SSL CERTIFICATE MONITORING SYSTEM FOR PREVENTIVE SECURITY Asyiyah, Nur; Putra Pratama, Hafiyyan
JURTEKSI (jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol. 12 No. 1 (2025): Desember 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v12i1.4237

Abstract

Abstract: Manual management of domain validity periods and SSL certificates is prone to human error and can cause service disruptions, as was the case at PT XYZ. A reactive approach that relies on vendor notifications has proven to be insufficient to ensure operational continuity. This research aims to design and implement an automated monitoring system to transform this manual approach into a preventive and proactive security framework. The method used is the implementation of an open-source stack consisting of Prometheus to collect metrics from specialized exporters (Blackbox and Domain Exporter), and Grafana for informative centralized dashboard visualization. The system is also integrated with early warning notifications via Telegram for rapid incident response. The result is a functional system with a centralized dashboard that visually displays the remaining validity period of assets using color markers (green for safe status, yellow for early warning, and red for critical status). System testing showed very high accuracy, reaching 100% for domains (MAE 0 days) and 99.45% for SSL certificates (MAE 1.0 days). This system has successfully transformed manual processes into automated and preventive ones, significantly mitigating the risk of human error and ensuring the reliability of digital services. Keywords: domain; grafana; monitoring; prometheus; SSL certificate. Abstrak: Pengelolaan manual masa berlaku domain dan sertifikat SSL rentan terhadap human error dan dapat menyebabkan gangguan layanan, seperti yang pernah terjadi di PT XYZ. Pendekatan reaktif yang mengandalkan notifikasi vendor terbukti tidak lagi memadai untuk menjamin kontinuitas operasional. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan otomatis untuk mentransformasi pendekatan manual tersebut menjadi kerangka kerja keamanan yang preventif dan proaktif. Metode yang digunakan adalah implementasi stack open-source yang terdiri dari Prometheus untuk mengumpulkan metrik dari exporter spesialis (Blackbox dan Domain Exporter), serta Grafana untuk visualisasi dasbor terpusat yang informatif. Sistem ini juga diintegrasikan dengan notifikasi peringatan dini melalui Telegram untuk respons insiden yang cepat. Hasilnya adalah sebuah sistem fungsional dengan dashboard terpusat yang menampilkan sisa masa berlaku aset secara visual menggunakan penanda warna (hijau untuk status aman, kuning untuk peringatan dini, dan merah untuk status kritis). Pengujian sistem menunjukkan akurasi yang sangat tinggi, mencapai 100% untuk domain (MAE 0 hari) dan 99.45% untuk sertifikat SSL (MAE 1.0 hari). Sistem ini berhasil mengubah proses manual menjadi otomatis dan preventif, secara signifikan memitigasi risiko human error dan menjamin keandalan layanan digital. Kata kunci: domain; grafana; pemantauan; prometheus; sertifikat SSL.