<![CDATA[Alat pengering ini menggunakan sistem pengering lampu pijar dan sinar matahari yang masih ketergantungan dengan cuaca, oleh karena itu dibuatkan sistem pengering otomatis yang dikendalikan menggunakan program arduino yang mampu menyesuaikan disegala kondisi cuaca. Agar lebih efektif alat ini menggunakan sistem panel surya sebagai sumber tegangan yang digunakan dalam pengeringan emping melinjo, sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik dirumah tidak perlu menggunakan daya yang besar dalam mengeringkan emping melinjo karena panel surya sendiri mendapatkan energi listrik dari matahari yang diserap melalui sel-sel yang ada pada lapisan panel surya yang disimpan melalui sebuah baterai/aki. Dalam penelitian yang telah dilakukan, penulis menggunakan metode penelitian “Research And Development” yang artinya Penelitian dan pengembangan. Sistem ini menggunakan sensor DHT22 untuk mengetahui suhu yang ada pada ruang box pengering. Sensor loadcell HX711 untuk mengetahui berat dari beban rak saat digunakan untuk pengeringan. Selanjutnya sensor intensitas cahaya BH1750 berfungsi untuk menghidupkan lampu pijar saat intensitas cahaya disekitar mulai turun. Sensor hujan FC37 berfungsi untuk menggerakan otomatis penutup atas saat hujan turun. Panel surya digunakan sebagai penghemat pemakaian daya dirumah. Hasil dari penelitian ini berupa alat pengering emping melinjo berbasis arduino. Alat pengering ini bisa digunakan pada saat cuaca sedang tidak menentu yang dikendalikan dari sensor, sensor telah berkerja secara normal. Dari hasil pengeringan alat yang dibandingkan dengan sinar matahari mendapatkan selisih waktu pengeringan sampai 50%, alat pengering ini sudah cukup baik untuk digunakan. Panel surya juga telah bekerja dengan baik untuk menyimpan daya di dalam baterai yang mempunyai kapasitas sebesar 45 Ah]]>
