Nyeri menstruasi (dismenorea) adalah salah satu dari beberapa jenis permasalahan yang paling umum terjadi pada perempuan dalam siklus menstruasinya yang menyebabkan banyak remaja mencari pengobatan ke tempat pelayanan kesehatan. Pengobatan paling umum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah dengan memberikan analgesia (metode farmakologi). Metode sederhana tanpa obat (non farmakologi) yang dapat dilakukan yaitu akupresur, hipnosis, aroma terapi serta yoga. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah remaja putri dapat menerapkan yoga serta mengetahui dan menggunakan aroma terapi lavender sebagai upaya hidup serta untuk mencegah dan mengurangi dismenore. Metode yang digunakan adalah pelatihan secara langsung dengan metode ceramah plus, demonstrasi dan role play, serta metode pemecahan masalah. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum diberikan pelatihan yoga dan aroma terapi untuk mencegah dan mengatasi dismenorea yang sebelumnya hanya sebanyak 5% yang tahu menjadi 92,5% dan terjadi penurunan skor nyeri sebelum dan setelah pelatihan dari nilai 4,6 menjadi 1,5. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini, efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja dan pelatihan yoga dan aroma terapi efektif untuk menurunkan nyeri dismenorea pada remaja. Diharapkan bagi kader posyandu remaja, bidan maupun tenaga kesehatan lain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan asuhan pada remaja dengan memberikan terapi non farmakologi yang dalam mencegah dan mengatasi dismenorea. Kata Kunci: pelatihan yoga, aroma terapi, dismenore, remaja putri