Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Alat Peraga Papan Pintar Nur Indriani, Arina; Siti Aisah
Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v6i1.125

Abstract

Classroom Action Research is an activity that is compulsory to be carried out in lectures in addition to being included in one aspect of assessment during lectures, Classroom Action Research (PTK) is also a program that provides opportunities for students to learn to make journals. Especially education students are given the opportunity to become teacher partners in the learning process Through this program, students have a role to provide better learning to schools and creativity. The numeracy ability of SDN Gunung Batu 1 students, especially grade 4, is very lacking because there are still many students who think that learning related to numeracy is very difficult and boring. This is because numeracy is based on formulas and calculations. Assistance is carried out by providing material related to operations integers using smart boards. Smart boards are used in addition and subtraction materials with the aim to assist 4th graders in understanding integer operation materials. There is a difference before mentoring and after mentoring where there is an increase in knowledge that is more related to integer material. The increase is influenced by two factors, namely internal and external factors.
Analisis Model Pembelajaran Konvensional Matematika Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Syihabul Millah, Muhammad Asep; M. Fadliansyah; Rodiah, Siti; Saepudin, Joko; Nur Indriani, Arina; Linda
Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal ATSAR UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran merupakan proses individu untuk mendapatkan sesuatu yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa, dan tidak mampu menjadi mampu dimana saja pada tingkatan yang berbeda beda, secara individu, kelompok, ataupun masyarakat dan pembelajaran bukanlah sesuatu yang berhenti dilakukan. Pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pandeglang pada mata pelajaran matematika menggunakan model konvensional dengan guru sebagai peran utama penggerak pada pembelajaran dalam mengasah kemampuan berfikir kritis untuk menyelesaikan soal soal matematika. Metode ceramah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik yang berbentuk penjelaskan konsep, prinsip dan fakta pada akhir pembelajaran ditutup dengan tanya jawab antara guru dan perserta didik.Dari data hasil analisis model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berfikir kritis siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pandeglang kelas X yang berjumlah 32 orang pada mata pelajaran matematika, peneliti melihat bahwasannya penerapan model pembelajaran konvensional terhadap cara berfikir kritis siswa ternyata cukup baik dilihat dari variabel-variabel yang telah disusun yang nilainya cenderung besar dengan skor 4 dan 5 sesuai dengan deskripsi penilaian bahwa skor 4 menyatakan dilakukan guru dengan baik dan Skor 5 dilakukan oleh guru dengan sangat baik.