David Kiki Baringin MT Samosir
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

asdf Shintia Dewi; David Kiki Baringin MT Samosir
Global Accounting Vol. 3 No. 1 (2024): Global Accounting : Jurnal Akuntansi
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitianl inil bertujuanl untukl mendapatkanl buktil mengenail pengaruh ukuranl perusahaan, leveragel dan profitabilitas terhadapl manajemen llaba. Populasi dalaml penelitian inil adalah laporan keuanganl pada perusahaanl lSub-Sektor Barang Industril yangl terdaftarl di Bursal Efekl Indonesial tahun 2019 – l2022. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel menggunakan cara purposive sampling yang berjumlah 10 perusahaan selama 4l tahun pengamatanl sehingga totall sampel sebanyakl 40 sampel. Pada penelitian inil pengujian menggunakan program IBM SPSSl Statistic versi 25 yangl terdiri daril ujil statistic deskriptif, ujil asumsil lklasik, uji regresil linier berganda, ujil koefisienl determinasi, ujil T (lparsial), dan ujil F (lsimultan). Hasill dari penelitian yang telah diolah inil menunjukkan bahwal nilai signifikansi Ukuran Perusahaan (LN) yaitu 0,385, nilai signifikansi Leverage (DER) yaitu 0,007 dan nilai signifikansi Profitabilitas (ROE) yaitu 0,128. Hasil penelitianl ini menunjukanl bahwa lleverage berpengaruh terhadapl manajemen llaba. Sementara ada 2 variabel yang tidak berpengaruhl signifikan terhadapl manajemen labal yaitu ukuran perusahaanl dan profitabilitasl karena nilai signifikan lebih dari 0.05.
Pentingnya Literasi Keuangan Remaja bagi Siswa SMKN 1 Kota Tangerang Metta Susanti; Rina Sulistiyowati; David Kiki Baringin MT Samosir; Henry Gunawan; Yanti Puspa Rini
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei: NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i2.4338

Abstract

Recently, the public has been shocked by the high number of bad debts among Millennials. The development of digital technology brings various conveniences, but also presents new threats to children and teenagers. The high percentage of online loan borrowers aged 19-34 years, as well as children who are caught in online gambling, is a major concern. Around 60 percent of online loan users (pinjol) have an easy target of young people aged 19-34 years, and even 80 thousand children under the age of 10 are caught in online gambling (judol). The problem is, the Millennial generation or those aged 19-34 years are the largest "contributors" to these bad debts. Various experts say that the Millennial generation is in debt because of the Fear of Missing Out (FOMO) phenomenon, aka following trends so as not to feel "left behind". Some other experts think that their financial literacy is low.