Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Senam Anti Hipertensi Sebagai Upaya Penurunan Tekanan Darah Syahrir, Sukfitrianty; Tri Addya Karini; W, Siti Sri Rezki; Lestari , Nur Khafifa; Mardiah, Amaliya; Nuriyah, Inwanatun; Jannah, Miftahul; Nur, Sahra Awaliya; Baharuddin, Nur Afifah; Ariyani, Farah; Ayudia, Imel
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 2, Issue 1, September-February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v2i1.35305

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan yang serius baik di Indonesia maupun di Dunia. Tujuan pengabdian ini yaitu upaya kesehatan masyarakat melalui senam anti hipertensi yang dapat memberikan informasi tentang senam anti hipertensi dan dapat menurunkan tekanan darah pada masyarakat. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat dusun Pappanambea dengan jumlah minimal 15 orang. Analisis data dilakukan dengan pengolahan data menggunakan SPSS 21 menggunakan uji pre post test. Hasil menunjukkan berdasarkan hasil uji Wilcoxon signed rank test (p>0,05) perubahan yang tidak bermakna terhadap penurunan TDS dan TDD sebelum dan sesudah senam. Penurunan TDS dan TDD sebelum dan sesudah senam anti hipertensi dengan nilai rata-rata masing-masing sebesar 122,78 mmHg dan 81,67 mmHg menjadi 120,39 mmHg dan 80,44 mmHg. Kesimpulan: kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar, semua masyarakat dapat mengikuti dengan baik. Ada penurunan tekanan darah TDS sebesar 2 mmHg dan TDD sebesar 1 mmHg. Hal tersebut membuktikan bahwa senam anti hipertensi dapat menurunkan tekanan darah masyarakat.
Penyuluhan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Karini, Tri Addya; Syahrir, Sukfitrianty; Rezki, Siti Sri; Lestari , Nur Khafifa; Mardiah, Amaliya; Nuriyah, Inwanatun; Jannah, Miftahul; Nur, Sahra Awaliya; Baharuddin, Nur Afifah; Ariyani, Farah; Ayudia, Imel
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 1, Issue 1, March-August 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia baik negara yang maju maupun negara berkembang. Menurut WHO saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Program penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, selain itu juga untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh penyuluhan hipertensi dengan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. Sasaran kegiatan adalah masyarakat dusun pappanambea dengan jumlah minimal 15 orang. Analisis data menggunakan uji pre post test. Berdasarkan hasil analisis perbandingan pre tes dan post test, diketahui terjadi peningkatan jumlah pengetahuan dari 18 responden, dimana pengetahuan dalam kategori cukup pada saat pre-test sebanyak 55,6% (10 responden) dan saat post-test sebanyak 83,3% (15 responden). Secara statistik pengetahuan dalam kategori cukup mengalami peningkatan 27,7%. Setelah di uji dengan menggunakan Uji 2 Related Samples Wilcoxon pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan diperoleh bahwa angka significancy menunjukkan p=0,011. Karena nilai p<0,05, dengan demikian membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Dengan kata lain, penyuluhan hipertensi memberi pengaruh terhadap pengetahuan masyarakat.
Penyuluhan Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Garam Beryodium Karini , Tri Addya; Syahrir, Sukfitrianty; Rezki, Siti Sri; Lestari , Nur Khafifa; Mardiah, Amaliya; Nuriyah, Inwanatun; Jannah, Miftahul; Nur, Sahra Awaliya; Baharuddin, Nur Afifah; Ariyani, Farah; Ayudia, Imel
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 2, Issue 1, September-February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v2i1.35456

Abstract

Yodium merupakan zat gizi esensial bagi tubuh karena merupakan komponen dari hormon tiroid. Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) prsentase rumah tangga yang mengkomsumsi garam beryodium di Indonesia tahun 2016-2017 mengalami peningkatan dari 90,8% menjadi 92,8%. Program penyuluhan garam beryodium bertujuan untuk memberikan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi garam beryodium. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh penyuluhan garam beryodium dengan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang konsumsi garam beryodium. Sasaran kegitan adalah masyarakat dusun pappanambea dengan jumlah minimal 15 orang. Analisis data menggunakan uji pre post test. Berdasarkan hasil analisis perbandingan pre test dan post test, diketahui terjadi peningkatan jumlah pengetahuan dari 18 responden, pengetahuan dalam kategori cukup pada saat pre-test sebanyak 50% (9 responden) dan pada saat post-test sebanyak 88.9% (16 responden) maka pengetahuan cukup mengalami peningkatan 38,9%.Setelah di uji dengan menggunakan Uji 2 Related Samples Wilcoxon pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan diperoleh bahwa angka significancy menunjukkan p=0,001. Karena nilai p<0,05, dengan demikian membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Dengan kata lain, penyuluhan garam beryodium memberi pengaruh terhadap terhadap pengetahuan masyarakat.
Hubungan Personal Hygiene dan APD dengan Gejala Keracunan Pestisida pada Petani Sayur di Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa Hamid, Ayu Wulandari Pertiwi; Salam, Jumhur; Ayudia, Imel; Arifuddin, Nurfitriani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2685

Abstract

Penggunaan bahan kimia seperti pestisida sudah menjadi bagian dari praktik pertanian modern, terutama untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat membawa dampak negatif yang serius. Beberapa faktor diketahui berkontribusi terhadap dampak dari keracunan pestisida diantaranya, kurangnya kesadaran personal hygiene dan rendahnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan APD dengan gejala keracunan pestisida pada petani sayur di Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa personal hygiene tidak memiliki hubungan signifikan dengan gejala keracunan (p-value = 0,318). Sementara itu, penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) menunjukkan hubungan yang signifikan dengan gejala keracunan pestisida (p-value = 0,037). Petani sayur disarankan untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap saat menggunakan pestisida guna mengurangi risiko keracunan. Pihak terkait juga perlu mengadakan pelatihan rutin tentang pentingnya penggunaan APD. Meskipun personal hygiene tidak terbukti berhubungan signifikan, perilaku higienis tetap perlu diterapkan untuk menjaga kesehatan secara umum.