Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemecahan dormansi benih kemenyan (Styrax sumatranus J.J. SM) dengan perlakuan perendaman dan pemeraman Marjenah, Marjenah; Kiswanto, Kiswanto; Simanjuntak, Janri; Hartati, Wahjuni; Syahrinudin, Syahrinudin
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i2.14860

Abstract

Kemenyan (Styrax sumatranus J.J. Sm) termasuk salah satu jenis tumbuhan penghasil resin. Getah kemenyan merupakan komoditi khas Sumatra Utara yang bernilai ekonomi tinggi.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi perendaman dan pemeraman perkecambahan benih terhadap persentase kecambah, daya kecambah, dan laju perkecambahan kemenyan (Styrax sumatranus J.J. Sm). Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan      perlakuan perendaman (A) yang terdiri dari 4 level yaitu A0 (tidak direndam) A1 (direndam dalam air mengalir), A2 (direndam dalam air kelapa), A3 (direndam dalam air biasa) dan perlakuan pemeraman (B) yang terdiri dari 4 kategori yaitu  B0 (tidak diperam), B1 (diperam 1 hari), B2 (diperam 2 hari), B3 (diperam 3 hari). Dua faktor tersebut dikombinasikan sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan untuk setiap kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kombinasi pemeraman dan perendaman terhadap benih kemenyan (Styrax sumatranus J.J. Sm). Benih kemenyan yang direndam dengan air kelapa serta lamanya pemeraman, memberikan pengaruh terhadap beberapa parameter yaitu persentase hidup kecambah sebesar 67%, rataan daya kecambah sebesar 75%, rata-rata hari berkecambah yaitu 82 hari.
Memahami Keberadaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Dalam Teologi Imago Dei Simanjuntak, Janri; Sidabutar, Lukas; Sianturi, Renol Panuturi; Saragih, Janhotner
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuhan menciptakan manusia itu menurut gambar dan rupa Allah, namun bagaimana dengan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)? Apakah mereka juga merupakan gambar dan rupa Allah di dunia ini? Jika dilihat dari pelayanannya (khususnya untuk ODGJ), gereja sepertinya belum maksimal melakukan pelayanan, bahkan cenderung melakukan pembiaran sehingga ODGJ semakin terpinggirkan dan terasing. Penulis melihat ODGJ tidak mendapat perhatian dalam pelayanan gereja, disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengajaran yang dilakukan gereja dalam memahami ODGJ sebagai gambar dan rupa Allah. Untuk itu dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana pengajaran gereja tentang konsep imago Dei. Diharapkan gereja dapat membuka ruang pelayanan untuk ODGJ sebagai wujud pengakuan akan nilai-nilai dari gambar dan rupa Allah yang turut dipulihkan dan diselamatkan.