Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidakadilan gender terhadap perempuan di dalam novel Hilda: Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Hilda: Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh dan faktor penyebab ketidakadilan gender dalam novel Hilda: Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode content analysis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: membaca dan memahami, menandai dan mengumpulkan, mengiventarisasikan data, mengidentifikasi data dan mengklasifikasikan data. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi peneliti. Berdasarkan analisis data dan pembahasan bahwa bentuk ketidakadilan gender dan faktor penyebab terjadinya dalam novel Hilda: Cinta, Luka dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh ditemukan lima bentuk ketidakadilan gender dan penyebab terjadinya yang meliputi: 1) marginalisasi pada tokoh Hilda berupa pembatasan hak sebagai seorang siswa dan seorang korban pemerkosaan, 2) subordinasi pada tokoh Hilda direndahkan posisinya sebagai seorang perempuan, 3) stereotip pada tokoh Hilda diberikan penandaan sebagai perempuan kotor oleh teman sekolahnya, 4) kekerasan pada tokoh Hillda berupa pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu teman sekolahnya, 5) beban kerja pada tokoh Hilda yang harus mengirimkan tulisan opini dan bekerja di toko bangunan untuk membayar biaya kuliahnya.