Aji Suteja
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Potensi Panas Bumi Daerah Seram Bagian Barat dan Pulau-Pulau Sekitar, Provinsi Maluku Berdasarkan Data Gaya Berat dan Aeromagnetik Mutiah, Siti; Wawan Gunawan, A.K; Afnimar; Aji Suteja; Santia Ardi M
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 25 No. 2 (2024): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i2.755

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada estimasi kedalaman titik Curie (Curie Point Depth/CPD) dan pemodelan kedepan (forward modelling) menggunakan data aeromagnet dan gaya berat residual Pulau Seram Bagian barat dan pulau sekitar (Ambon, Haruku, Saparua, Nusalaut, Kelang, Boano, dan Manipa) untuk mengetahui potensi panas bumi. Penelitian dimulai dengan delineasi struktur bawah permukaan menggunakan metode total horizontal gradien data aeromagnet. Tahap selanjutnya yaitu pembuatan peta estimasi CPD menggunakan metode analisis spektral data aeromagnet resolusi tinggi yang di reduksi ke kutub (RTP) dan dibagi menjadi 30 blok area berukuran 50 x 50 km untuk memperkirakan kedalaman sumber panas. Peta CPD yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk menghitung gradien geotermal dan aliran panas. Proses selanjutnya yaitu pemodelan kedepan (forward modeling) menggunakan data gaya berat residual dan total intensitas magnet untuk mempelajari struktur bawah permukaan. Estimasi CPD menghasilkan nilai berkisar 18 – 59.4 km, gradien geotermal berkisar 11.8 - 26 ˚c/km, dan aliran panas berkisar 29 – 64 mW/m2. Nilai CPD dangkal terletak di Pulau Ambon, Haruku, dan Saparua, sedangkan nilai terdalam terdapat pada Pulau Seram bagian tengah. Sebaran kedalaman CPD dan kelurusan struktur jika dikaitkan dengan data titik panas bumi menunjukkan keselarasan, kecuali di Pulau Seram yang berada pada CPD bernilai besar. Kemungkinan terdapat dua tipe potensi panas bumi daerah penelitian yaitu terkait vulkanisme (volcanic-hosted) di Pulau Ambon, Haruku, Saparua; dan terkait sesar (fault-hosted) seperti di Pulau Seram (Tehoru dan Banda Baru). Potensi panas bumi berikutnya berdasarkan CPD dan kelurusan struktur tersebar di Pulau Seram (Asilulu, Kairatu, Taniwel), Haruku dan Saparua yang perlu untuk diteliti lebih lanjut. Kata kunci: data aeromagnet, gayaberat, kedalaman titik Curie, total horizontal gradien, panas bumi.
Geological Structures in The Formation of The Kendal Plains: Insights from Remote Sensing Imagery Jamal, Jamal; Indra Sanjaya; Dian Hari Saputro; Aji Suteja
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 25 No. 4 (2024): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i4.827

Abstract

Kendal Area in Central Java experiences rapid regional geology development. A wide flat area extending towards the Pantura, approximately 40 km wide and 20 km long, is influenced by the Bodri River. The Kendal basin formation is driven by Java’s regional compression tectonics. Major faults show the east-west direction as thrust faults and northeast-southwest direction as strike slip faults correspond to Java’s Regional Structures. Active and passive satellite imagery reveals geomorphic features such as deltas, coastal deposits, paleochannels, break slopes as faults zone, and topographic offsets of the area. The drainage pattern varies with deposit types: distributary channels in the north, meandering channels in the middle, and tributary channels in the south. Fusion image of Landsat 8 and National Digital Elevation Model (DEMNAS) produced by Badan Informasi Geospasial Indonesia (BIG) highlight distinct topographical boundaries and slopes. Residual gravity data shows subsurface contrasts, indicating dominant directions related to surface faults. Other supporting data used include magnetic anomaly imagery processed using the Reduce to Pole (RTP) method which are used to position the source of magnetic anomalies directly above their actual subsurface location. The RTP results enable more accurate interpretation of the distribution and depth of subsurface magnetic sources. The magnetic RTP model aligns with imagery, exhibiting east-west, northeast-southwest, and northwest-southeast trends. This structural interpretation is substantiated by field validation, with evidence of fault cliffs, lithologic offset, fault planes, mylonitization, and fault breccias corroborating the findings. Keywords: Bodri River, gravity, Kendal, landsat 8, Java’s regional structures, magnetic anomaly.